Blak-blakan! Ketum PSI Giring Ganesha Sebut Anies Baswedan Pembohong

Sebuah video yang diunggah di akun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendadak menjadi ramai dikunjungi warganet.

Chandra Iswinarno
Selasa, 21 September 2021 | 17:04 WIB
Blak-blakan! Ketum PSI Giring Ganesha Sebut Anies Baswedan Pembohong
Ketua Umum PSI Giring Ganesha. [Tangkapan layar akun IG psi_id]

SuaraJakarta.id - Sebuah video yang diunggah di akun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendadak menjadi ramai dikunjungi warganet. Pasalnya dalam video tersebut, Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengeluarkan pernyataan kontroversial yang langsung menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong.

Dalam video berdurasi 4 menit 54 detik, Giring menyampaikan pesan yang secara lugas menunjuk idung Anies sebagai pembohong.

"Pura-pura peduli, adalah kebohongan Gubernur Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024," katanya mengutip unggahan video dalam akun Instagram @psi_id.

Dalam video tersebut, mantan vokalis band Nidji ini tampil mengenakan pakaian putih dan berpeci ini dengan tegas menyebut rekam jejak Anies Baswedan yang menggunakan APBD DKI Jakarta untuk kepentingan ego pribadinya menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Baca Juga:Tuding Anies Baswedan Pembohong, Giring PSI: Pura-pura Peduli di Tengah Penderitaan Rakyat

"APBD Jakarta yang begitu besar, dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadinya untuk maju sebagai calon presiden 2024."

Sebelumnya bahkan Giring menyebut Anies sebagai contoh orang yang tidak bisa mengatasi krisis. Indikatornya merujuk pada cara Mantan Mendikbud tersebut membelanjakan uang rakyat selama Pandemi Covid-19.

"Gubernur Anies Baswedan bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis. Indikator utama dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemi."

Bahkan, Giring juga menyebut Anies Baswedan mengabaikan penderitaan rakyat dan lebih memilih tidak membatalkan rencana agenda balapan mobil Formula E yang berbiaya hingga Rp 1 triliun.

"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balapan mobil Formula E. Dan mengeluarkan Rp 1 triliun, Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu."

Baca Juga:Giring Eks Nidji Tak Rela Anies Baswedan Jadi Presiden: Rekam Jejak Pembohong!

Unggahan dalam akun resmi akun PSI tersebut pun dibubuhi kapsion yang cukup provokatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak