Penumpang Ojol Tewas Dijambret di Pulo Gadung, Pelaku Diburu Polisi

RA tewas lantaran terjatuh dari motor kala mempertahankan barangnya yang dijambret oleh pelaku.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 30 September 2021 | 18:56 WIB
Penumpang Ojol Tewas Dijambret di Pulo Gadung, Pelaku Diburu Polisi
Ilustrasi pelaku jambret.

SuaraJakarta.id - Polsek Pulo Gadung memburu pelaku jambret terhadap penumpang ojek online (ojol) berinisial RA yang menyebabkan korban tewas di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

RA tewas lantaran terjatuh dari motor kala mempertahankan barangnya yang dijambret oleh pelaku.

"Saat ini kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kapolsek Pulo Gadung AKP David Hutagalung saat dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021).

Peristiwa penjambretan itu bermula ketika korban tengah naik online dari kawasan Cipete (Jakarta Selatan) ke Kelapa Gading (Jakarta Utara) pada Minggu (26/9/2021) pukul 04.30.

Baca Juga:Usai Lapor Nyaris Diperkosa Ojol di Padang, Wanita Ini Bakal Kembali Dipanggil Polisi

Ketika melintasi kawasan Pulo Gadung, korban diikuti oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Pelaku yang menggunakan sepeda motor mendekat dengan maksud mengambil barang berharga milik korban.

Saat barang tersebut diambil, korban sempat mempertahankan barang berharga miliknya.

"Sempat terjadi tarik-tarikan bahwa korban ingin mempertahankan barang miliknya," kata David.

Aksi tarik-menarik tersebut membuat pengemudi ojol hingga akhirnya menabrak trotoar dan terjatuh.

Baca Juga:3 Fakta Wanita di Padang Prank Polisi, Ngaku Mau Diperkosa Ojol Selingkuhannya Sendiri

Pengemudi ojol mengalami luka di bagian kaki, sedangkan korban mengalami pendarahan di bagian kepala.

"Pelaku langsung melarikan diri," kata David.

Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Selang beberapa jam kemudian, korban dinyatakan tewas dan pengendara ojol masih bisa diselamatkan.

David mengatakan, polisi sedikit terkendala dalam mencari identitas pelaku lantaran minim saksi yang melihat dan kamera CCTV yang tidak terlalu jelas.

Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan dengan mencari saksi dan bukti-bukti demi menangkap pelaku jambret. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini