SuaraJakarta.id - Ribuan pengunjung menyerbu Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, sejak pagi hingga Sabtu (23/10/2021) siang di hari pertama pembukaan kembali pada masa PPKM Level 2 Jakarta.
Staf Pelayanan dan Informasi Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Wahyudi Bambang mengatakan, sejak dibuka pukul 07.00 hingga 12.00 WIB ada 3.613 pengunjung.
Menurutnya, jumlah pengunjung Ragunan itu diperkirakan terus bertambah hingga sore nanti.
"Hingga siang ini tercatat 3.613 orang yang sudah masuk dan untuk yang sudah mendaftar sekitar 8.000 orang. Kita tidak tahu apakah semuanya masuk atau gimana, nanti kita lihat pada penutupan pukul 14.30 WIB," kata Wahyudi.
Baca Juga:Ganjil Genap di Ragunan, Puluhan Kendaraan Diputar Balik
Menurut Wahyudi, pendaftaran secara online menjadi prosedur wajib pengunjung untuk wisata ke Ragunan.
Pendaftaran dilakukan satu hari atau H-1 sebelum berkunjung. Sehingga warga yang belum mendaftar hari ini baru bisa memasuki Ragunan pada besok harinya.
Wahyudi menegaskan, pengunjung yang diizinkan masuk ke Ragunan adalah mereka yang ber- KTP DKI.
Pengunjung juga harus memindai (scan) kode batang (barcode) dari telepon seluler melalui aplikasi PeduliLindungi.
Kewajiban itu bertujuan memeriksa apakah pengunjung sudah divaksinasi guna mencegah penyebaran virus di lingkungan Ragunan.
Baca Juga:Mobil Masuk Ragunan, TMII, Ancol Pakai Sistem Nomor Ganjil Genap
Wahyudi memastikan pengelola TMR menerapkan protokol kesehatan secara ketat di areal TMR. Pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan kepada pengunjung saat hendak masuk TMR.
Salah satu pengunjung, Hermina (30) mengaku senang kebun binatang Ragunan dibuka lagi untuk pengunjung.
Hermina yang datang bersama keluarganya mengungkapkan mengetahui operasional Ragunan melalui media sosial Instagram.
"Jam 9 sih sudah sampai di sini. Memang sudah menunggu pembukaan Ragunan, makanya kemarin daftar online. Di sini datang refreshing sama anak-anak" kata warga Jakarta Barat itu.
Hal serupa disampaikan pengunjung Ragunan lainya, Zulkarnaen (34). Sejauh ini ia mengaku tidak ada mengalami kendala saat memasuki Ragunan.
"Prosedurnya dari media sosial dan saya juga sudah siapkan aplikasi PeduliLindungi agar bisa masuk," katanya. [Antara]