"Seluruh warga di sini juga pada menyayangkan adanya perlawanan karena harus tanggungjawab dari perbuatannya," ungkapnya.

Luruskan Kabar
Sulaiman juga meluruskan kabar soal ada warganya berinisial T (30) yang dikabarkan diseret dan mendapat tindak kekerasan dari petugas Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota saat proses penangkapan residivis narkoba.
Sulaiman menyebut, saat itu T tengah berjualan es tepat di depan lokasi penangkapan. T sempat dibekuk oleh petugas lantaran sempat akan memukul petugas menggunakan batu.
Baca Juga:Pilu! Bocah Tangsel Tewas Tenggelam di Kubangan Proyek Tol Serpong-Balaraja
"Jadi saat itu T ini lagi berjualan. Dia kemudian mendengar teriakan 'rampok, rampok, rampok'. Nah dia langsung refleks ngambil batu dan mau ngelempar ke petugas. Tapi nggak jadi," terang Sulaiman.
![Lingkungan lokasi penangkapan seorang tersangka narkoba yang diwarnai suasana bersitegang antara pihak keluarga dan aparat di Cilenggang, Serpong, Tangsel, Selasa (2/11/2021). [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/02/25297-suasana-usai-penangkapan-tersangka-narkoba-di-tangsel.jpg)
Dia pun heran usai tak jadi melempar batu ke petugas, T justru lari kabur. Dia menduga T kabur lantaran panik.
"Dia itu panik jadi kabur, tapi berhasil diamankan. Langsung digeledah sama anggota, tapi nggak ada pukulan atau tindak kekerasan. Langsung diamanin sama Bhabinkamtibmas Serpong biar nggak diangkut," bebernya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Top 5 SuaraJakarta: Polantas Viral Minta Sekarung Bawang, Geng Motor di Pasar Minggu