"Kalau banjir itu mencapai 40-50 sentimeter, di bawah itu kita sebut genangan. Jadi kalau yang disebut genangan itu air beberapa menit dan beberapa jam sudah turun. Tapi kalau dia bertahan sampai 4-5 jam dan perahu karet kita sudah turun, itu berarti banjir," paparnya.
Soal banjir Pondok Maharta, Chaerudin menyebut, persoalan di wilayah itu sedang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Tangsel dengan melakukan pengerukan kali.
Sebelumnya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyebut ada 30 titik yang diwaspadai banjir. Tetapi, Chaerudin mengklaim, 10 titik tersebut sudah ditangani dan aman dari banjir.
"Iya 30 titik kemarin. Maksud saya tadi yang 20 titik ini terus diantisipasi. 30 titik ini tersebar, Insya Allah 10 titik sudah ditangani. Mudah-mudahan kita juga mencoba kepada relawan-relawan untuk beraga. Kita juga waspada banjir kiriman dari Jakarta, Depok dan Bogor," pungkasnya.
Baca Juga:Langganan Banjir, Warga Pondok Maharta Tagih Janji Wali Kota Tangsel Bangun Tandon
Kontributor : Wivy Hikmatullah