SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut adanya sumur resapan turut mempercepat banjir surut. Sehingga banjir bisa surut dalam waktu kurang dari enam jam.
"Pembuatan sumur resapan itu sangat membantu. Sehingga meski hujan cukup lebat dan cukup ekstrem. Namun genangan tersebut bisa dengan cepat surut," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Senin (8/11/2021).
Pemprov DKI Jakarta, lanjut dia, menganggarkan Rp 400 miliar untuk pembangunan sumur resapan yang dianggarkan dari APBD 2021.
Sebelumnya, sumur resapan direncanakan terbangun total 300 ribu unit dengan pengerjaan sumur dimulai sejak 2020 hingga 2022, memiliki target 60 titik sumur resapan setiap satu rukun tetangga (RT).
Baca Juga:Senin Siang, Genangan Air Akibat Banjir Rob di Pelabuhan Muara Baru Belum Surut
Riza menambahkan, selain sumur resapan, surutnya banjir juga didorong kesiapsiagaan petugas dan aparat di lapangan.
Di antaranya upaya penyedotan menggunakan pompa keliling, dan pompa statis, pengurukan dan olakan.
"Progam ini akan terus kami lanjutkan untuk meningkatkan kapasitas daya tampung air, memperbanyak jumlah pompa, statis maupun mobile dan juga memperbanyak sumur resapan termasuk drainase vertikal dan membuat olakan-olakan di titik-titik yang berpotensi terjadinya genangan apabila hujan melebihi kapasitas," ucapnya.
Di sisi lain, ia juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Upaya lain sudah disiapkan termasuk pengungsian, logistik, mulai perahu karet sampai kebutuhan bayi sudah disiapkan semua," kata Wagub DKI. [Antara]
Baca Juga:Warga Jakarta Mendadak Kebanjiran saat Gelar Khitanan Cucu, Tamu Kebasahan, Motor Kelelep