Wagub DKI Klaim Banjir Jakarta Surut Kurang dari 6 Jam

Hujan deras yang mengguyur sejumlah titik Jakarta Minggu (7/11) menyebabkan banjir di sejumlah kawasan.

Rizki Nurmansyah
Senin, 08 November 2021 | 16:32 WIB
Wagub DKI Klaim Banjir Jakarta Surut Kurang dari 6 Jam
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/10/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut banjir Jakarta yang terjadi di sejumlah titik pada Minggu (7/11/2021) sudah surut dalam waktu kurang dari enam jam

"Sejauh ini secara umum (target) itu bisa dipenuhi sebelum enam jam," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Senin (8/11/2021).

Dia menjelaskan capaian itu sesuai dengan target Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakni banjir surut 6 jam.

Riza menambahkan surutnya banjir Jakarta kurang dari enam jam karena aparat dan jajaran bekerja keras mengerahkan pompa dan tangki air untuk menyedot dan memompa banjir.

Baca Juga:Wagub DKI Sebut Sumur Resapan Sangat Membantu Percepat Banjir Surut

"Tidak hanya pompa tapi tangki-tangki penyiraman air taman juga kami gunakan tidak kurang dari 100 unit kami punya mobil tangki taman di Jakarta, kami kerahkan membantu pompa-pompa air di daerah terjadi genangan," ucap Wagub DKI.

Sementara itu, untuk daerah yang banjir namun surutnya melebihi target enam jam, Riza mengatakan hal itu karena melebihi daya tampung sehingga butuh waktu untuk surut.

"Kalau intensitasnya lebih dari daya tampung, itu membutuhkan waktu terkait surutnya air," kata Wagub DKI.

Riza pun menyakini daerah yang surut lebih dari enam jam tidak banyak dan berada di lokasi rendah dan intensitas curah hujan lebih dari 100 milimeter per hari.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejumlah titik Jakarta Minggu (7/11) menyebabkan banjir di sejumlah kawasan.

Baca Juga:Senin Siang, Genangan Air Akibat Banjir Rob di Pelabuhan Muara Baru Belum Surut

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada delapan rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir akibat hujan deras.

Kawasan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan, masih direndam banjir setinggi 20-40 sentimeter. Warga di Jalan Bina Warga Rukun Tetangga (RT) 03 RW 07 berupaya mengurai genangan, Senin (8/11/2021). Antara/Sihol Hasugian
Kawasan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan, masih direndam banjir setinggi 20-40 sentimeter. Warga di Jalan Bina Warga Rukun Tetangga (RT) 03 RW 07 berupaya mengurai genangan, Senin (8/11/2021). Antara/Sihol Hasugian

Titik banjir itu di antaranya di Kelurahan Pondok Pinang sebanyak empat RT dengan ketinggian air banjir mencapai 90 cm, akibat meluapnya Kali Pesanggrahan, serta satu RT di Kelurahan Bintaro dengan ketinggian air banjir 50 cm karena meluapnya Kali Pesanggrahan.

Satu RT di Kelurahan Petukangan Utara dengan ketinggian air banjir mencapai 70 sentimeter (cm) karena meluapnya Kali Pesanggrahan.

Banjir juga melanda satu RT di Kelurahan Gunung dengan ketinggian 50 cm karena meluapnya Kali Jelawe.

Banjir sempat melanda satu RT di Kelurahan Cipete Selatan dengan ketinggian mencapai 50 cm karena meluapnya Kali Pesanggrahan.

Selain di Jakarta Selatan beberapa titik lain juga terjadi banjir di antaranya banjir rob di Jakarta Utara.

Banjir di Jalan Haji Briti B, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Senin (8/11/2021). ANTARA/Walda
Banjir di Jalan Haji Briti B, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Senin (8/11/2021). ANTARA/Walda

Beberapa wilayah di Jakarta Barat juga sempat banjir saat curah hujan meninggi dari siang hingga sore hari pada Minggu (7/11).

Beberapa wilayah yang terendam di antaranya Kembangan Selatan, Kedoya Selatan, Daan Mogot, Kalam Raya hingga Rawa Buaya.

Bahkan Senin pagi ini, permukiman padat penduduk di RW 04 Kebon Pala, Jakarta Timur, juga terendam banjir setinggi dua meter akibat luapan Kali Ciliwung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini