Sempat Jebol, Pemkot Jakarta Timur Perbaiki Tanggul Kali Baru

"Sekarang masih proses perbaikan di lapangan dengan memasang bronjong batu kali dan karung pasir," kata Rudy.

Erick Tanjung
Kamis, 11 November 2021 | 16:47 WIB
Sempat Jebol, Pemkot Jakarta Timur Perbaiki Tanggul Kali Baru
Dokumentasi kerusakan tanggul Kali Baru di Kramat Jati, Jakarta, Senin (8/11/2021). Antara/Yogi Rachman

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur memperbaiki tanggul Kali Baru di Hek, Kramat Jati karena jebol akibat hujan deras pada Senin (8/11/2021). Camat Kramat Jati Rudy Syahrul mengatakan perbaikan tanggul yang jebol itu menggunakan cerucuk dolken, bronjong dan karung pasir.

"Sekarang masih proses perbaikan di lapangan dengan memasang bronjong batu kali dan karung pasir," kata Rudy Syahrul di Jakarta, Kamis (11/11).

Rudy menambahkan pemasangan cerucuk atau kayu dolken serta bronjong berisi batu kali dipasang pada bagian dalam aliran Kali Baru untuk mencegah titik yang amblas bertambah akibat dampak tekanan air.

Sementara karung pasir dipasang di bagian luar atau sisi jalan lingkungan permukiman warga Kelurahan Tengah, yang berfungsi sebagai penahan agar air tidak keluar dari celah tanggul yang retak.

Baca Juga:111 Ton Besi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri, Polisi Dalami Keterlibatan Orang Dalam

Rudy mengatakan perbaikan total dengan membangun ulang tanggul sulit dilakukan dalam waktu dekat sekarang ini karena selama musim hujan debit air aliran Kali Baru kerap naik.

"Aliran Kali Baru ini pengelolaannya oleh Pemprov DKI Jakarta, Sudin SDA Jakarta Timur dengan Satpel SDA Kecamatan Kramat Jati," ujar Rudy.

Sebelumnya tanggul Kali Baru yang berada di Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, jebol pada Senin (8/11) malam sekitar pukul 23.30 WIB akibat hujan dan kiriman air dari Bogor. Jebolnya tanggul itu mengakibatkan air tumpah hingga ke sisi Jalan Raya Bogor yang sempat mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Bahkan sejumlah permukiman warga juga ikut terendam akibat tumpahan air dari tanggul Kali Baru yang jebol. Ketua RT 10/RW 01 Nemih (61) mengatakan jebolnya tanggul Kali Baru juga dikarenakan kondisi yang sudah termakan usia.

"Tanggul ini dari sekitar tiga bulan lalu memang sudah retak-retak karena usia. Nah kemarin pas Kali Baru naik akhirnya amblas," kata Nemih.

Baca Juga:Jurnalis TV Nasional Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pasar Rawajati

Dia mengatakan imbas amblasnya tanggul aliran Kali Baru, permukiman warga RT 01, RT 03, RT 04, dan RT 10/RW 01 terkena dampak banjir dengan ketinggian berkisar 10 hingga 50 sentimeter. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak