"Waktu penyerbuan Belanda ke sini pada sembunyi. Ada yang ditembak-tembak tapi nggak luka. Kebal. Bekas penembakan ada di tembok masjid, tetapi sayang sekarang sudah tidak ada setelah direnovasi," paparnya.
Saat ini, masjid tersebut memiliki dua lantai dan digunakan warga di tiga RT. Warna masjid didominasi warna cokelat muda dan cream. Ada kubah besar di atasnya dan satu menara tinggi sekira 22 meter.
Saat Ramadhan, masjid itu ramai dengan berbagai kegiatan seperti tadarus, Nuzulul Quran, dan pengajian sore serta buka bersama.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Profil Sultan Iskandar Muda, Pahlawan Nasional Berjasa Menyatukan Tanah Melayu