SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan irit bicara ketika ditanyai wartawan soal perkembangan balap mobil listrik Formula E yang dijadwalkan pada 4 Juni 2022.
Anies hanya mengatakan frase "nice try" atau usaha yang bagus, usai dirinya menemui massa buruh yang menuntut kenaikan UMP 2022 di depan Balai Kota Jakarta, Kamis (18/11/2021).
"Nice try," ucap Anies singkat.
Mengenakan kemeja lengan panjang dengan motif batik berwarna biru toska dan masker berwarna abu-abu, Anies irit berkomentar dan hanya mengacungkan ibu jarinya saat ditanya soal Formula E Jakarta.
Baca Juga:Mau Temui Pendemo di Depan Balkot, Buruh Teriak: Hidup Anies, Hidup Presiden Indonesia
Didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, Anies kemudian memasuki pendopo Balai Kota Jakarta.
PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda) selaku penyelenggara lokal menyatakan kepastian lokasi penyelenggaraan Formula E di Jakarta diumumkan sekitar Desember 2021 setelah melalui proses penentuan dari penyelenggara Formula E Operation (FEO).
"Kami optimis waktunya masih sesuai. Jadi Desember sudah ada penentuan," kata Direktur Pengelolaan Aset Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix Gunung Kartiko melalui tayangan langsung media sosial Jakpro di Jakarta, Senin malam (15/11).
Menurut dia, penentuan lokasi balapan Formula E Jakarta membutuhkan proses karena trek balapan berada di ruas jalan tengah kota.
"Beda misalnya di Mandalika yang sudah ada area dan mereka tinggal bikin sertifikasi dari FIA, kalau di kami, pertimbangan di Kota Jakarta sengaja bikin sirkuitnya, jadi pertimbangan cukup beragam," ucap Gunung.
Baca Juga:Ditanya Soal Perkembangan Formula E, Anies Baswedan: Nice Try
Gunung menambahkan ada lima calon lokasi yang potensial digunakan sebagai lintasan balap mobil listrik. Salah satunya di kawasan Senayan, Jakarta.
Meski belum menentukan lokasi, Gunung menjelaskan lokasi balapan Formula E Jakarta salah satunya mempertimbangkan akses kemudahan kepada masyarakat.
"Dari lima itu belum kami putuskan, masih kami pelajari mana yang terbaik," ungkap Gunung.