Rencana PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, Wali Kota Jakut Tunggu Arahan Pemprov DKI

Apabila aktivitas masyarakat saat libur Nataru tidak dibatasi oleh aturan-aturan dalam PPKM level tiga, maka berakibat terjadinya gelombang tiga penularan COVID-19.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 19 November 2021 | 10:10 WIB
Rencana PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, Wali Kota Jakut Tunggu Arahan Pemprov DKI
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim saat ditemui wartawan di Jakarta Utara usai meninjau kegiatan sentra vaksinasi COVID-19 di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Senin (5/7/2021). [Ist]

SuaraJakarta.id - Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemprov DKI Jakarta terkait rencana PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah selama libur natal dan tahun baru (Nataru).

"Terkait peningkatan PPKM, itu kami masih menunggu tetap," kata Ali di Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (18/11/2021).

Ali mengingatkan adanya kemungkinan peningkatan status PPKM menjadi level tiga untuk seluruh wilayah saat libur Nataru.

"Saya ingatkan kemungkinan di bulan Desember akhir serta akhir tahun ini, PPKM level tiga akan diberlakukan kembali untuk seluruh, nah untuk seluruh, jadi nanti terjadi pemerataan," kata Ali.

Baca Juga:Soal Pemberlakuan Ganjil Genap Saat Libur Nataru, Wali Kota Semarang: Belum Perlu

Menurut Ali, pemerintah khawatir apabila aktivitas masyarakat saat libur Nataru tidak dibatasi oleh aturan-aturan dalam PPKM level tiga, maka berakibat terjadinya gelombang tiga penularan COVID-19.

Untuk itu, Ali berharap masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin selama PPKM Level 1 Jakarta, agar tidak terjadi peningkatan kasus COVID-19 meski masyarakat sedang produktif berkegiatan.

"Kita sekarang PPKM Level 1, dalam artian kegiatan sudah mulai dikendurkan. Tetapi bukan berarti protokol kesehatan kita kendorkan," kata Ali.

Ali mengatakan protokol kesehatan tetap tidak kendur selama PPKM Level 1, yang ada adalah penyesuaian aktivitas dengan aturan berkegiatan yang dilonggarkan agar masyarakat bisa lebih aktif dan produktif. [Antara]

Baca Juga:Ekonom Sarankan Pemprov DKI Naikkan UMP Jakarta Sesuai Proyeksi Inflasi 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini