SuaraJakarta.id - Rencana Persaudaraan Alumni atau PA 212 menggelar reuni akbar di kawasan patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat sulit terwujud. Pasalnya peserta dilarang mendekat dan polisi melakukan penyekatan jalan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta para peserta dan panitia memahami kondisi ini. Kata dia, izin keramaian juga tidak dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya.
"Satgas covid tidak memberikan izin di situ. kemudian polda kemarin (bilang) tidak bisa," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Di samping itu, jika dilaksanakan di kawasan patung kuda, maka akan mengganggu jalannya lalu lintas. Masyarakat dan pengendara yang harus berkegiatan akan merasa kesulitan.
Baca Juga:Kapolres Aldi Subartono Bilang Massa Reuni 212 Karawang Kembali Pulang
"Di patung kuda dapat menimbulkan kerumunan dan keramaian di situ juga di situ tempat umum yang bisa ganggu lalin dan ketertiban umum," jelasnya.
Riza mengatakan, di masa pandemi ini tidak boleh mengadakan acara dengan jumlah peserta yang banyak. Adanya keramaian dikhawatirkan malah akan membuat terjadinya klaster penularan Covid-19.
"Terkait kegiatan reuni PA 212 seperti yang kami sampaikan, kami minta supaya panitia mempertimbangkan kembali karena ini masa pandemi," katanya.