Ida F-PDIP: Normalisasi Sungai Paling Efektif Kendalikan Banjir, di Pesisir Utara Tanggul

Normalisasi sungai dan pembangunan tanggul perlu dilaksanakan kembali, sebab program sumur resapan dinilai tidak efektif.

Rizki Nurmansyah
Senin, 06 Desember 2021 | 07:05 WIB
Ida F-PDIP: Normalisasi Sungai Paling Efektif Kendalikan Banjir, di Pesisir Utara Tanggul
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari F-PDIP, Ida Mahmudah, memberikan keterangan selepas Rapat Komisi di Bogor, Jawa Barat, Senin (1/11/2021). [Dok. DPRD DKI Jakarta]

SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP), Ida Mahmudah menilai, program normalisasi sungai dan tanggul merupakan upaya yang paling tepat serta efektif mengendalikan banjir di Jakarta, terutama di wilayah pesisir utara.

Untuk normalisasi, Ida yang juga Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta menjelaskan, program itu perlu digalakkan kembali pada Tahun Anggaran 2022. Sehingga sungai dan kali bisa menampung air lebih banyak dari hujan lokal maupun kiriman dari hulu.

"Normalisasi yang paling benar menurut saya, kalau itu dijalankan dengan baik, pasti pengurangan banjir akan signifikan. Itu paling efektif karena sifatnya bisa menampung air lebih banyak," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).

Untuk di pesisir pantai utara Jakarta, kata Ida, penanganan yang paling tepat, yakni pembangunan tanggul yang kokoh untuk mengendalikan banjir rob sehingga mengurangi dampak terhadap masyarakat setempat.

Baca Juga:Update COVID-19 Jakarta 5 Desember: Positif 43, Sembuh 53, Meninggal 1

"Kalau di pesisir utara, tetap efektifnya tanggul. Sebab setiap ada rob selalu banjir. Jadi solusinya pembuatan tanggul yang kokoh sesegera mungkin," ujar Ida.

Ida menuturkan normalisasi sungai dan pembangunan tanggul perlu dilaksanakan kembali, sebab program sumur resapan (drainase vertikal) yang selama ini telah dibuat di sejumlah titik dinilai kurang efektif dalam pengendalian banjir.

Sehingga akhirnya, lanjut dia, diputuskan dalam Rapat Badan Anggaran (banggar) kegiatan sumur resapan tersebut untuk dihapus.

"Waktu finalisasi atau pembahasan anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), banyak komplain dari anggota Banggar bahwa ada beberapa titik, menurut mereka, pembangunan sumur resapan ini tidak efektif, yang akhirnya diputuskan oleh Banggar, dinolkan," tutur Ida.

Baca Juga:Daftar Kereta Api Jarak Jauh yang Beroperasi pada Desember di KAI Daop 1 Jakarta

Berita Terkait

"Akhirnya seperti bahasa saya Formula E dipenyelenggaraan pertama lu yang cetak lu yang jual dan lu yang beli," ujar Gembong.

news | 04:35 WIB

"Jadi ini ada penurunan sponsor? Waduh bahaya bangat," ujar Gembong.

news | 18:36 WIB

"Soal itu alhamdulillah sekarang semua pihak sudah menyadari bahwa semuanya harus berkomunikasi dengan baik," kata Ida.

news | 21:12 WIB

Apa cara dan rahasia yang dilakukan di Jerman untuk menaturalisasi sungai?

video | 08:00 WIB

Saat tahu jika itu potongan tubuh, anak-anak ketakutan dan lari.

surakarta | 18:54 WIB

News

Terkini

Ini untuk menjawab kebutuhan perlindungan sinar ultraviolet.

Lifestyle | 10:34 WIB

Kehadiran Pos Indonesia sebagai salah satu mitra penyalur bansos diakui Mensos sangat membantu percepatan penyaluran.

News | 17:00 WIB

Undang-undang Ketenagakerjaan Tahun 2003 mengatur banyak hal.

News | 17:40 WIB

Sektor keuangan juga masih dihadapkan dengan biaya transaksi yang tinggi.

News | 16:41 WIB

Sektor keuangan juga masih dihadapkan dengan biaya transaksi yang tinggi.

News | 15:52 WIB

Awalnya pasangan suami istri ini tengah berboncengan motor mencari kontrakan.

News | 14:32 WIB

Bos Formula E ini juga sempat mengecek lintasan sirkuit yang akan dilintasi para pebalap Formula E

News | 06:25 WIB

Mario Dandy cs ditempatkan di kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama 9 orang lainnya.

News | 06:05 WIB

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang terus melalap tumpukan triplek yang berada di dalam gudang.

News | 05:10 WIB

Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta.

News | 19:46 WIB

Peran sektor perbankan dan institusi keuangan di Indonesia sangat dibutuhkan pekebun sawit.

News | 17:35 WIB

Para lansia perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot.

Lifestyle | 11:20 WIB

Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama karena pamer gaji Rp 34 juta.

News | 05:00 WIB

Warga yang ingin mengikuti uji emisi gratis bisa mendaftarkan kendaraannya melalui tautan https://ujiemisi.jakarta.go.id/.

News | 03:00 WIB

Komplotan ini selalu mengincar minimarket Alfamart karena banyak yang beroperasi 24 jam.

News | 01:05 WIB
Tampilkan lebih banyak