BNPB: 3.900 Warga Kabupaten Selayar Mengungsi Dampak Gempa M 7,4 di Laut Flores

Jumlah warga luka akibat terkena reruntuhan bangunan dampak gempa Laut Flores sebanyak 11 orang.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 16 Desember 2021 | 06:05 WIB
BNPB: 3.900 Warga Kabupaten Selayar Mengungsi Dampak Gempa M 7,4 di Laut Flores
Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. [Tangkapan Layar YouTube BNPB_Indonesia]

"Masyarakat juga diminta untuk melihat kondisi rumahnya masing-masing. Apabila terdapat kerusakan, seperti dinding retak terbuka, plafon atap bergeser, dan tiang rumah rusak, sebaiknya tidak tinggal di rumah sementara waktu dan dapat mengungsi ke rumah kerabat, saudara, atau tempat evaluasi sementara yang disediakan oleh instansi dan otoritas setempat," ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak percaya dengan informasi hoaks yang bersumber dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Diminta tetap memperbarui informasi terkait dengan gempa bumi dan potensi bencana lainnya hanya melalui BMKG, BNPB, BPBD setempat dan instansi terkait.

Seorang ibu dipapah anaknya saat mengungsi ke tempat yang lebih aman menyusul adanya peringatan dini tsunami di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (14/12/2021). ANTARA FOTO
Seorang ibu dipapah anaknya saat mengungsi ke tempat yang lebih aman menyusul adanya peringatan dini tsunami di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (14/12/2021). ANTARA FOTO

Sementara itu, Abdul memaparkan, sejumlah wilayah di NTT yang terdampak gempa Laut Flores M 7,4 tersebut, antara lain Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Ngada.

Berikutnya, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Bulukumba dan Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga:Kepala BNPB Pastikan Penanganan Pengungsi Erupsi Semeru Berjalan Optimal

Selanjutnya adalah Kabupaten Muna, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Baubau, Kabupaten Buton Selatan, dan Kabupaten Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sejauh ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa bumi susulan (aftershock) hingga sebanyak 373 kali.

Dari keseluruhan gempa bumi susulan itu, BMKG mencatat sedikitnya lima gempa bumi yang memiliki magnitudo di atas 5, yakni M 5.6 pada pukul 10.41 WIB, M 5.5 pada pukul 10.47 WIB, M 5.0 pada pukul 12.46, M 5.4 pada pukul 15.31 WIB, dan M 5.2 pada pukul 15.57 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak