Satu Keluarga di Makasar Diserang Sekelompok Pemuda, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Pelaku penyerangan sekitar 20 orang.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 05 Januari 2022 | 16:21 WIB
Satu Keluarga di Makasar Diserang Sekelompok Pemuda, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Ilustrasi pengeroyokan atau penyerangan - Satu Keluarga di Makasar Diserang Sekelompok Pemuda, Polisi Kantongi Identitas Pelaku. [ANTARA]

SuaraJakarta.id - Satu keluarga di RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, diserang sekelompok pemuda pada saat Tahun Baru, Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Titi Suherti (48), salah satu korban mengatakan, pelaku penyerangan sekitar 20 orang. Para pemuda itu tak cuma melakukan penganiayaan, namun juga merampas sejumlah harta benda korban.

Menurut keterangan anak korban, Ramdoni (25), penyerangan itu berawal karena kesalahpahaman.

"Jadi, di jalan kampung pelaku geber-geber motornya. Nah saya sama adik mau lewat, pas kejadian posisi sama-sama bawa motor," kata Ramdoni.

Baca Juga:Pelaku Jambret HP Remaja Putri di Pasar Rebo Dibekuk Polisi

Menurut Ramdoni dan adiknya, Marwan (23), mereka sudah bersikap sopan meminta maaf saat hendak melintas dan berpapasan dengan pelaku yang tercatat masih warga Kelurahan Cipinang Melayu.

"Motor enggak serempetan, enggak ada apa-apa. Pas saya minta maaf terus ucapin selamat Natal dan Tahun Baru, tiba-tiba mereka menyerang. Adik saya kabur ke rumah, dikejarlah sama mereka," ujar Ramdoni.

Ramdoni menuturkan, para pelaku itu menyerang secara bertahap ke rumahnya hingga mencapai 20 orang.

Warga sekitar yang juga mendengar kegaduhan pengeroyokan itu, lanjut Ramdoni, tak berani menolong karena takut jadi sasaran para pelaku.

Kantongi Identitas Pelaku

Baca Juga:Lagi Asyik Makan Bareng, Viral Sekelompok Pemuda Mendadak Bubar Usai Dengar Teriakan Ini

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochammad Zen mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas sejumlah pelaku penyerangan.

"Sembilan orang sudah diketahui identitasnya," kata dia, dikutip dari Antara.

Sementaara, untuk identitas pelaku penyerangan lainnya masih diselidiki. Sebab, berdasarkan keterangan korban, ada sekitar 20 pelaku penyerangan.

"Ini masih proses penyelidikan terus," ujar Zen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini