Percepat Penyuntikan Vaksin, Pemprov DKI Jakarta Akan Tambah Lokasi Vaksinasi Booster

Kemenkes akan mempercepat vaksinasi booster di Jabodetabek.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 25 Januari 2022 | 08:05 WIB
Percepat Penyuntikan Vaksin, Pemprov DKI Jakarta Akan Tambah Lokasi Vaksinasi Booster
Vaksinator bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta akan menambah lokasi vaksinasi booster. Hal ini guna mempercepat penyaluran booster seiring rencana Kementerian Kesehatan yang akan mempercepat vaksinasi booster di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut, saat ini warga di Jakarta yang telah menerima vaksinasi booster telah mencapai 296.486 orang.

"Tentu nanti kami upayakan selain tempat-tempat yang sudah ada, akan kami lakukan peningkatan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (24/1/2022).

Penambahan lokasi vaksinasi booster, lanjut Riza, dilakukan Pemprov DKI Jakarta sambil menunggu dan menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat.

Baca Juga:Ibu Kota Negara Pindah, Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Jakarta Tetap Terdepan

Riza juga menegaskan, Pemprov DKI Jakarta sangat siap untuk melakukan vaksinasi booster dengan mengacu pada vaksin dosis satu dan dua yang bisa memberikan pada lebih dari 100 ribu orang per hari.

"Prinsipnya Jakarta siap, kemarin ketika vaksin satu dan dua, sehari bisa 100 ribu, 150 ribu bahkan sampai 200 ribu, kami bisa. Tidak usah khawatir kesiapan fasilitas, dukungan tenaga kesehatan di Jakarta siap," katanya.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mempercepat vaksinasi booster di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) untuk mengantisipasi penularan Omicron yang tergolong cepat.

"Selain protokol kesehatan dan surveilans juga dipastikan bahwa semua rakyat Jabodetabek akan dipercepat vaksinasi boosternya agar mereka siap kalau nanti gelombang Omicron itu naik secara cepat dan tinggi," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers Menteri terkait Hasil Rapat Terbatas tentang Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Minggu (16/1).

Percepatan vaksinasi itu dilakukan agar masyarakat di Jabodetabek siap jika terjadi gelombang Omicron yang kemungkinan jumlah kasusnya bisa naik secara cepat dan tinggi.

Baca Juga:Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Usul Aset Pusat Dikelola Pemprov Setelah Ibu Kota Negara Pindah

Menkes Budi menuturkan sebagian besar atau lebih dari 90 persen transmisi lokal varian Omicron akan terjadi di DKI Jakarta, sehingga perlu mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus di Jakarta yang bisa berdampak ke daerah sekitarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini