Begini Respon AHY Terkait Koalisi Indonesia Bersatu
"Tapi, kami merasa masih cukup waktu untuk berkomunikasi dan membangun chemistry antara satu dengan yang lainnya," kata AHY.
Rizki Nurmansyah Selasa, 25 Januari 2022 | 16:05 WIB
SuaraJakarta.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro), selaku penyelenggara Formula E, melakukan tender ulang (retender) terkait lintasan balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara.
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto mengatakan, tender ulang lintasan Formula E karena ada proses teknis yang perlu diperbaiki.
Hal ini, lanjut dia, agar sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
"Bukan gagal, tapi retender, hari ini sudah proses lagi, secepatnya selesai," kata Widi, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Sebut Formula E Program Asal Jalan, Politisi PDIP: Lebih Tertib Ngurus Kawinan Anak
Widi mengungkapkan, proses tender ulang saat ini sudah dimulai. Ia memastikan hal itu tidak mengganggu jadwal balapan Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022.
"Insya Allah segera, karena proses retender menjadi lebih cepat," ucapnya.
Sementara itu, melalui laman pengadaan barang dan jasa Jakpro, eproc.jakarta-propertindo tertulis bahwa jasa rancang bangun proyek pembangunan lintasan balap Formula E (gagal).
Sebelumnya, penawaran diunggah Jakpro pada 4 Januari 2022 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 50,15 miliar.
Proses pendaftaran sebelumnya dibuka 5-6 Januari 2022 dengan pengambilan dokumen 6-7 Januari 2022.
Baca Juga: Tender Proyek Sirkuit Formula E Gagal, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Santai
Jakpro sebelumnya menargetkan lintasan ajang balap mobil listrik, Formula E di Ancol mulai dibangun pada awal Februari 2022.
Pengumuman pemenang tender akan diumumkan sebelum pembangunan lintasan Formula E.
Direktur Pengelolaan Aset Jakpro Gunung Kartiko optimistis pembangunan lintasan balap Formula E itu rampung sebelum balapan dimulai pada 4 Juni 2022 atau ditargetkan selesai selama tiga bulan.
"Memang tiga bulan selesai," ucap Gunung Kartiko di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/1).
Setelah pembangunan lintasan rampung, federasi balap mobil listrik akan melakukan pengecekan untuk memeriksa kelayakan sebelum mendapatkan sertifikasi.