SuaraJakarta.id - Kasus aktif COVID-19 di Jakarta Barat mencapai angka 4.000 pada, Kamis (3/2/2022). Angka itu diperkirakan akan terus bertambah.
Kondisi ini seiring dengan semakin banyaknya temuan kasus COVID-19 per harinya di wilayah Jakarta Barat.
"Intinya kita sudah mencapai 4.000-an kasus aktif," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yudi Dimyati saat dikonfirmasi, Kamis (3/2).
Yudi menyebut, per harinya penambahan kasus aktif bisa mencapai 600 orang bahkan lebih. Kondisi tersebut sudah terjadi selama hampir satu minggu terakhir.
Baca Juga:Tawuran Pelajar di KS Tubun Jakarta Barat, Polisi Amankan 1 Motor
Menurut Yudi, banyak temuan kasus positif COVID-19 setelah gencar dilakukan pelacakan (tracing) kasus.
Dengan pelacakan yang maksimal, kasus banyak ditemukan dan penanganan pun bisa dilakukan dengan cepat.
Sejauh ini, mayoritas pasien COVID-19 menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Tercatat sekitar 3.100 warga masih menjalani isolasi mandiri, sedangkan sisanya dirawat di rumah sakit.
Mayoritas pasien, lanjut Yudi, hanya menjalankan isoman lantaran hanya mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.
Baca Juga:Warga Batam yang Positif Covid-19 Dilarang Isoman, Wajib di Karantina di Rumah Sakit
Rumah sakit hanya dikhususkan menerima pasien dengan gejala berat dan kritis.
Yudi memastikan pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan seluruh warganya yang menjalani isolasi mandiri maupun yang di rawat di rumah sakit.
Untuk warga yang belum terpapar COVID-19, dia mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak diperlukan.