SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memberlakukan kebijakan Work From Home atau WFH 50 persen bagi para pegawainya.
Langkah itu diambil setelah dua pejabat di lingkungan Pemkot Tangsel terpapar Covid-19.
"WFH sudah kita berlakukan 50 persen sekarang, akan kita lihat perkembangannya setiap minggu," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Kamis (3/2/2022).
"Kecuali yang sektor kritikal yakni Damkar, Dinkes dan lainnya tetap 100 persen. Tapi yang lain WFH 50 persen," sambungnya.
Baca Juga:Kadinkes Tangsel Terpapar Covid-19, Wali Kota Benyamin Davnie: Bukan Omicron
Benyamin mengungkapkan, salah satu pejabat di lingkungan Pemkot Tangsel yang terpapar Covid-19, yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr Allin Hendallin Mahdaniar.
Menurut Benyamin, Kadinkes Tangsel tersebut kekinian tengah melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Iya betul kena Covid. (Sudah) Ada tiga-lima harian ini (isomannya)," kata Benyamin.
![Kepala Dinkes Kota Tangsel dr Allin Hendallin Mahdaniar. [Suara.com/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/29/49761-kepala-dinkes-kota-tangsel-dr-allin-hendallin-mahdaniar.jpg)
Benyamin menyebut, Allin bukan terpapar Omicron, tapi kemungkinan terpapar Covid-19 varian Delta.
Pasalnya, untuk mengetahui Omicron butuh proses sequencing.
Baca Juga:Ancang-Ancang Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Begini Jurus Pemkot Tangsel
"Bukan Omicron, (tapi) Delta kayaknya. Karena untuk mengetahui Omicron itu agak butuh waktu, jadi yang pasti dititik awal mah Delta," ungkap Benyamin.
- 1
- 2