Insiden Polisi Lompat Dari Angkot Karena Depresi, Polisi Minta Sopir Berikan Keterangan

"Kalau memang itu (Briptu MSH) gangguan psikis, sopir juga nggak salah," kata Seno.

Erick Tanjung | Yosea Arga Pramudita
Sabtu, 19 Februari 2022 | 16:07 WIB
Insiden Polisi Lompat Dari Angkot Karena Depresi, Polisi Minta Sopir Berikan Keterangan
Ilustrasi polisi (Facebook)

SuaraJakarta.id - Seorang anggota polisi Briptu MSH (26) melompat dari angkutan umum yang sedang melaju di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (17/2/2022). Diduga yang bersangkutan mengalami depresi.

Kanit Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Seno Wibowo memastikan jika sopir angkot yang membawa kendaraan tersebut tidak akan dikenakan sanksi. Diketahui, sang sopir langsung kabur usai Briptu MSH melompat dari angkot yang berjalan.

"Kalau memang itu (Briptu MSH) gangguan psikis, sopir juga nggak salah," kata Seno kepada wartawan, Sabtu (19/2).

Seno mengatakan hingga kekinian pihaknya belum mengetahui identitas dari sopir tersebut. Tidak hanya itu, dia meminta pada sang sopir angkot untuk bisa memberikan keterangan lantaran dia merupakan saksi yang mengetahui hal tersebut.

Baca Juga:Diduga Depresi, Anggota Polisi Briptu MSH Lompat dari Angkot yang Sedang Melaju di Matraman

"Saya sudah imbau supaya abang sopir ini datang ke kantor saya berikan keterangan. Jadi kami cari saksi utama. Dia dalam keadaan angkut kencang lompat apa dia tidak bilang mau turun," sambungnya.

Lebih lanjut, Seno belum menyimpulkan sopir dalam posisi yang salah dalam insiden tersebut. Sebab, pemberian sanksi tidak bisa dilakukan mengingat kondisi Briptu Syarif yang mengalami depresi.

"Kalau berhadapan sama yang gangguan psikis repot juga. Kami tidak mutlak menyalahkan sopir. Kami mau menggali keterangan itu dia sebagai saksi," tutur dia.

Sebelumnya, peristiwa itu turut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ketika dikonfirmasi wartawan. Dia mengatakan, Briptu MSH diduga mengalami depresi.

"Ya (dia diduga depresi)," kata Zulpan saat dihubungi wartawan, Jumat (18/2).

Baca Juga:Graha Wisata TMII Rawat 54 Pasien OTG Covid-19, Terbanyak dari Kecamatan Matraman

Zulpan mengatakan Briptu MSH merupakan anggota Polres Metro Jakarta Utara. Namun terkait sejak kapan ia mengalami depresi, masih dalam proses pendalaman. "Saya perlu waktu untuk mengecek," ujarnya.

Kekinian Briptu MSH masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, karena luka yang dialaminya usai melompat dari angkot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini