Gus Miftah Minta Maaf soal Pentas Dalang Gebuk 'Wayang Berpeci', Warga Cengkareng Dianiaya Pecatan Polisi

Berita Gus Miftah minta maaf ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id yang paling banyak dibaca, Rabu (23/2/2022).

Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 Februari 2022 | 07:05 WIB
Gus Miftah Minta Maaf soal Pentas Dalang Gebuk 'Wayang Berpeci', Warga Cengkareng Dianiaya Pecatan Polisi
Gus Miftah saat mengisi kajian di Omah Asa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Gus Miftah meminta maaf atas kegaduhan pentas 'wayang berpeci' yang diadakan di Pondok Pesantren Ora Aji belum lama ini.

Pementasan wayang itu diketahui menuai polemik. Sebab, dalam pementasan itu menunjukkan dalang menghajar 'wayang berpeci' yang diduga mirip Ustaz Khalid Basalamah.

Melalui akun Instagram pribadinya, Gus Miftah pun meminta maaf atas kegaduhan yang timbul.

Berita Gus Miftah minta maaf ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id yang paling banyak dibaca, Rabu (23/2/2022).

Selain itu, ada berita soal warga Cengkareng dianiaya pecatan polisi, lalu PA 212 akan gelar aksi di Kedubes India.

Kemudian, ada berita terkait proyek sirkuit Formula E ditarget selesai 54 hari, dan pelaku pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama dibayar Rp 1 juta per orang.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id selengkapnya yang paling banyak dibaca kemarin:

1. Nahas! Usai Jadi Korban Pencurian, Warga Cengkareng Dianiaya Pecatan Polisi

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan.

Nasib nahas dialami Yuda Saputra (35), warga Cengkareng, Jakarta Barat. Usai rumahnya disatroni maling, ia jadi korban penganiayaan oleh pecatan polisi.

Yuda mengatakan, penganiayaan tersebut dilakukan tanpa alasan yang jelas. Tetiba ia dihajar oleh pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak