SuaraJakarta.id - Gus Miftah meminta maaf atas kegaduhan pentas 'wayang berpeci' yang diadakan di Pondok Pesantren Ora Aji belum lama ini.
Pementasan wayang itu diketahui menuai polemik. Sebab, dalam pementasan itu menunjukkan dalang menghajar 'wayang berpeci' yang diduga mirip Ustaz Khalid Basalamah.
Melalui akun Instagram pribadinya, Gus Miftah pun meminta maaf atas kegaduhan yang timbul.
Berita Gus Miftah minta maaf ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id yang paling banyak dibaca, Rabu (23/2/2022).
Selain itu, ada berita soal warga Cengkareng dianiaya pecatan polisi, lalu PA 212 akan gelar aksi di Kedubes India.
Kemudian, ada berita terkait proyek sirkuit Formula E ditarget selesai 54 hari, dan pelaku pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama dibayar Rp 1 juta per orang.
Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id selengkapnya yang paling banyak dibaca kemarin:
1. Nahas! Usai Jadi Korban Pencurian, Warga Cengkareng Dianiaya Pecatan Polisi
Nasib nahas dialami Yuda Saputra (35), warga Cengkareng, Jakarta Barat. Usai rumahnya disatroni maling, ia jadi korban penganiayaan oleh pecatan polisi.
Yuda mengatakan, penganiayaan tersebut dilakukan tanpa alasan yang jelas. Tetiba ia dihajar oleh pelaku.
2. Bela Muslim India, PA 212 Bakal Gelar Aksi 2502 di Depan Kedubes India Jumat Lusa
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bersama ormas Islam lainnya akan menggelar aksi solidaritas untuk muslim India di Kantor Kedutaan Besar India. Mereka menyebut aksi solidaritas ini dengan Aksi 2502.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bakmumin mengatakan, aksi ini sebagai tanda solidaritas muslim di Indonesia kepada muslim India.
3. Proyek Sirkuit Formula E Ditarget Selesai 54 Hari, Ketua Pelaksana Ahmad Sahroni: Mudah-mudahan Lebih Cepat
Organizing Committee atau Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, ditargetnya selesai dalam 54 hari.
Hal itu disampaikn Sahroni dalam jumpa pers Site Visit Formula E 2022 di kawasan Ancol, Rabu (23/2/2022).
4. Polda Metro Jaya Ungkap Pengeroyok Ketum KNPI Haris Pertama Dibayar Rp 1 Juta per Orang
Penyidik Polda Metro Jaya telah menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.
Ketiganya yakni MS, JT dan SS. Para pengeroyok Ketum KNPI Haris Pertama di sebuah restoran di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022) kemarin tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka.
5. Gus Miftah Minta Maaf Atas Kegaduhan soal Wayang: Salahkan Saya, Jangan Dalangnya
Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah meminta maaf atas kegaduhan pentas 'wayang berpeci' yang diadakan di Pondok Pesantren Ora Aji belum lama ini.
Pementasan wayang itu diketahui menuai polemik. Sebab, dalam pementasan itu menunjukkan dalang menghajar 'wayang berpeci' yang diduga mirip Ustaz Khalid Basalamah.