Rekonstruksi Pembunuhan Chef Ficky Firlana di Jaksel, Para Tersangka Peragakan 20 Adegan

LM mendalangi pembunuhan Ficky Firlana karena terbakar api cemburu cinta sesama jenis.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Kamis, 24 Februari 2022 | 16:26 WIB
Rekonstruksi Pembunuhan Chef Ficky Firlana di Jaksel, Para Tersangka Peragakan 20 Adegan
Salah satu tersangka memeragakan adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Ficky Firlana di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 20 adegan diperagakan para tersangka dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Chef Ficky Firlana di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).

Polres Metro Jakarta Selatan menghadirkan tiga tersangka yakni LM (38), MYL dan DR. Serta tiga orang saksi, termasuk kekasih korban berinisial HN (28).

"Hari ini kami melakukan rangkaian kegiatan itu ada 20 adegan, dari saat dia (para pelaku) mendatangi TKP, melakukan eksekusi sampai (korban) meninggal lokasi," Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan di lokasi.

Dalam rekonstruksi tersebut terungkap, sebelum menghabisi nyawa Ficky, ketiga tersangka menunggu kurang lebih dua jam.

Baca Juga:Sempat Melawan, Begini Detik-detik Dua Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Ficky Di TPU Kober

LM yang merupakan wanita dalang dalam kasus pembunuhan ini, menunggu di sisi yang berbeda.

Tersangka LM, otak pembunuhan Ficky Firlana di TPU Kober. (Suara.com/Yasir)
Tersangka LM, otak pembunuhan Ficky Firlana di TPU Kober. (Suara.com/Yasir)

Setelah korban melintas menaiki sepeda motor, LM menelepon MYL dan DR dengan berkata, 'Itu orangnya, Ok.' LM pun langsung pergi menuju mobilnya.

Setelah melihat targetnya, tersangka DR langsung mencekik korban di atas sepeda motor. Korban terjatuh dan tergeletak di atas tanah, namun DR tetap mencekik leher korban.

Sementara MYL mengeluarkan gunting yang sudah disiapkan LM sebelumnya. Dia langsung menusukkan ke bagian perut korban.

Salah satu tersangka memeragakan adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Ficky Firlana di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]
Salah satu tersangka memeragakan adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Ficky Firlana di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

Setelahnya MYL datang dan membenarkan posisi motor korban yang terjatuh. Sedangkan DR masih tetap mencekik, untuk memastikan korban tak bernyawa dan tak bergerak.

Baca Juga:Dicekik hingga Ditusuk, 20 Adegan Sadis Cewek LGBT dan Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Ficky di Kuburan

Tersangka DR kemudian mengambil tas korban besarta helm. Lalu keduanya menaiki motor korban. Namun, MYL turun kembali untuk mengambil telepon genggam korban. Setelah itu, keduanya kabur.

Terbakar Cemburu Cinta Sesama Jenis

Seperti diketahui, LM mendalangi pembunuhan Ficky Firlana yang merupakan seorang chef di sebuah restoran di Jakarta Barat, karena terbakar api cemburu cinta sesama jenis.

Sebab HN, perempuan yang disukainya menjalin hubungan asmara dengan korban. Korban dibunuh pada Kamis (10/2/2022) lalu usai melancong dari rumah HN.

"Adapun motif yang melatarbelakangi kejahatan ini di antaranya adalah bahwa pelaku utama yaitu saudari LM ini diduga memiliki kelainan seksual yaitu yang bersangkutan seorang lesbi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022) lalu.

Polisi menghadirkan tiga tersangka pembunuhan Ficky Firlana alias Abun di TPU Ujujami dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022). [ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat]
Polisi menghadirkan tiga tersangka pembunuhan Ficky Firlana alias Abun di TPU Ujujami dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022). [ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat]

Dalam merencanakan pembunuhan Ficky Firlana, LM membayar MYL dan DR masing-masing Rp 1 juta. Keduanya telah menerima uang sekitar Rp 500 ribu sebagai uang muka.

"Masing-masing Rp 1 juta. Baru Rp 500 ribu (mereka terima) DP-nya lah seperti itu," ungkap Zulpan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini