SuaraJakarta.id - Rumor pencopotan Mohamad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mengemuka. Namun, Fraksi Partai Gerindra (F-Gerindra) belum mendapatkan surat atau instruksi apapun terkait rumor pencopotan ini.
Ketua F-Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani menyatakan dirinya belum mendapat instruksi apapun terkait rumor pencopotan Mohamad Taufik dari jabatan sebagai pimpinan dewan.
"Mohon izin, belum ada infonya. Saya belum menerima surat atau instruksi apapun," kata Rani dalam pesan singkatnya ketika dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).
Rani menyatakan keheranannya dengan rumor yang beredar tersebut, karena belum ada perintah atau surat dari DPP Partai Gerindra.
Baca Juga:Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Bersaing di Tiga Provinsi
Rani Mauliani yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu menegaskan, sampai saat ini surat tersebut belum ada di Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta.
"Silakan cek saja ke staf fraksi, pasti belum ada suratnya," ucap Rani.
Rani menyatakan, dirinya selalu berkoordinasi dan menjaga komunikasi dengan DPP Partai Gerindra.
Setiap ada persoalan yang terjadi di tubuh DPD maupun Fraksi Partai Gerindra DPRD, kata dia, akan selalu disampaikan kepada DPP Partai Gerindra.
"Namanya satu komando, jadi segala sesuatu kami komunikasikan satu jalur DPP-DPD-DPRD. Baik urusan struktural, kondisi situasi masyarakat seperti minyak goreng dan lain-lain. Tapi itu hak internal ya," ucapnya.
Mohamad Taufik menjadi jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sejak April 2020.
Sebelumnya, Taufik mengemban amanah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, yang kini diduduki Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.