Puslabfor Polri Dalami Penyebab Kebakaran 172 Kios Lenggang Jakarta di Monas

Kerugian yang ditaksir terhadap kebakaran yang menghanguskan area seluas 600 meter persegi tersebut mencapai Rp 1,2 miliar.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 31 Maret 2022 | 15:56 WIB
Puslabfor Polri Dalami Penyebab Kebakaran 172 Kios Lenggang Jakarta di Monas
Pedagang melihat kondisi puing-puing kios pascakebakaran di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (31/3/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pendalaman penyebab kebakaran yang menghanguskan 172 kios Lenggang Jakarta di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto menjelaskan, pengecekan awal terhadap lokasi kebakaran telah dilakukan oleh unit identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat.

"Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dari Puslabfor Mabes Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran," kata Sam saat dikonfirmasi, Kamis (31/3).

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.

Baca Juga:Aksi Difabel Menjadi Pemadam Kebakaran

"Api diduga muncul dari lapak atau kios sepatu dan tas milik Pak Lubis, kemudian merambat dengan cepat dikarenakan banyak bahan mudah terbakar," kata Asril.

Asril menjelaskan sebanyak 166 kios souvenir atau cendera mata dan 6 kios kuliner hangus akibat kebakaran tersebut.

Kerugian yang ditaksir terhadap kebakaran yang menghanguskan area seluas 600 meter persegi tersebut mencapai Rp 1,2 miliar.

Adapun Lenggang Jakarta merupakan area food court di kawasan Monas yang letaknya berada di Parkir IRTI.

Kios Lenggang Jakarta diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2015 silam untuk menampung pedagang kecil dan pedagang kaki lima yang dahulu berkeliaran di sekitar Monas.

Baca Juga:Korsleting Listrik Diduga Menjadi Penyebab 172 Kios Lenggang IRTI Monas Terbakar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini