Wali Kota Tangerang: Kalau Ada Siswa SMP Negeri Tawuran, Kepseknya Saya Copot

Bagi sekolah swasta, Wali Kota Tangerang mengancam akan menunda pencairan biaya operasional pendidikan jika kedapatan ada siswanya yang terlibat tawuran.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 09 April 2022 | 08:05 WIB
Wali Kota Tangerang: Kalau Ada Siswa SMP Negeri Tawuran, Kepseknya Saya Copot
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam diskusi Larangan Sahur on the Road di Tangcity Mall, Jumat (8/4/2022). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah angkat bicara soal maraknya tawuran remaja yang juga diikuti dari kalangan pelajar pada momen Ramadhan 2022 ini.

Menurutnya, pihaknya bakal memberikan sanksi kepada Kepala Sekolah Negeri jika terdapat siswanya yang terlibat dalam aksi tawuran di Kota Tangerang.

"Kalau ada siswa SMP Negeri yang tawuran, Kepseknya (kepala sekolah) saya copot," kata Arief dalam diskusi Larangan Sahur on the Road di Tangcity Mall, Jumat (8/4/2022).

Sementara itu, bagi sekolah swasta, Wali Kota Tangerang mengancam akan menunda pencairan biaya operasional pendidikan jika kedapatan ada siswanya yang terlibat tawuran.

Baca Juga:Legislator PDIP Desak Pemkot Tangerang Sanksi Pelajar Tawuran dengan Pendidikan Semi Militer

"Bagi yang swasta BOP (biaya operasional pendidikan) kita pending. Karena saat ini senakal apapun tidak lagi dikeluarkan, karena seburuk apapun dia adalah masa depan kita, makanya Dindik (Dinas pendidikan) kasih tugas yang lebih intens lagi," papar Arief.

Menurutnya, ada pergeseran makna yang terjadi pada aktivitas sahur on the road kali ini.

Makna sahur on the road harusnya menjadi ajang sedekah atau berbagi di bulan penuh berkah, tetapi yang terjadi pergeseran kegiatan.

Bermula membagikan makanan sahur, justru berubah menjadi ajang kumpul-kumpul oknum kelompok untuk adanya terjadi tawuran serta anarkisme lainnya.

"Saat ini kejadian ini sering terjadi kepada anak-anak sekolah. Kami pun tidak ingin ada masyarakat kita yang menjadi korban hanya karena mereka terjadi benturan," ungkapnya.

Baca Juga:Buat Ring Tinju Atasi Tawuran Pelajar, Wali Kota Tangsel: Nanti Kita Bikin Pertandingan

Di tempat yang sama, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin menuturkan, ada 250 personel diterjunkan untuk melakukan pengawalan bagi masyarakat yang membutuhkan pengawalan membagikan makanan saat sahur.

"Manakala ada yang ingin dibagikan ke masyarakat, dari kami akan bantu pengawalan. 250 personel kami yang tersebar di 35 titik pos pemantauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) siap dikerahkan, tinggal diinformasikan ke pihak kepolisian," tuturnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini