SuaraJakarta.id - Dua petugas menjadi korban percikan ledakan dari kebakaran gudang kimia di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (9/4/2022) malam.
Perwira Piket Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Suhartoyo mengkonfirmasi tentang adanya dua petugas yang menjadi korban.
"Iya tadi ada dua petugas yang menjadi korban percikan dari ledakan kimia," ungkapnya, Minggu (10/4/2022) dini hari.
Suhartoyo menyebut kedua petugas itu tidak mengalami luka yang serius. Hanya ada bagian tubuhnya yang luka ringan.
Baca Juga:Kebakaran Hebat Landa Gudang Tiner di Cengkareng, Sempat Terjadi Ledakan
"Tidak parah, cuma lecet sedikit aja," ungkapnya.
Sementara, saat disinggung terkait adanya korban jiwa, Suhartoyo belum dapat memastikan hal tersebut.
Mengingat saat ini pihaknya masih berjibaku dalam memadamkan si jago merah.
Kekinian, petugas telah dapat melokalisir api, namun masih dalam tahap pendinginan.
Petugas masih nampak menyemprotkan air yang sebelumnya telah dicampurkan oleh cairan khusus mengingat objek yang terbakar merupakan gudang kimia.
Baca Juga:Kapal Muatan Cumi-Cumi Terbakar di Muara Baru, Diduga dari Genset
Suhartono menyebut, membutuhkan waktu ekstra untuk memastikan api padam di objek yang mengandung bahan kimia.
"Kalau bahan kimia seperti ini agak lama, bisa sekitar 6 jam," ungkapnya
Hingga saat ini, petugas belum bisa memastikan penyebab kebakaran gudang kimia di Kalideres ini.
Sebelumnya diberitakan, sebuah gudang bahan kimia di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat terbakar pada Sabtu (9/4/2022) malam. Diketahui juga sempat terjadi ledakan dalam peristiwa tersebut.
Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan, laporan tentang kebakaran tersebut diterima pada pukul 20.46 WIB.
Sebanyak 19 unit mobil pemadam dengan 95 personel diterjunkan guna menjinakkan kebakaran.
Pemadaman sendiri berlangsung sejak pukul 20.51 WIB. Hingga kini petugas masih berjibaku memadamkan api.
"Kita terjunkan, 19 unit kendaraan dengan 95 personel. Saat ini masih dalam proses pemadaman," ujarnya.
Sjukri mengimbau agar para warga yang berada di lokasi untuk berhati-hati lantaran, kebakaran bahan kimia ini berpotensi menimbulkan ledakan.
"Warga sekitar TKP jangan terlalu dekat karena TKP gudang kimia takut berpotensi ledakan," ungkapnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman