SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menyelidiki empat orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando di tengah demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).
"Sedang diselidiki pelakunya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat dikonfirmasi Antara, Senin malam.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan soal beredarnya foto empat orang yang jadi terduga pengeroyok Ade Armando.
"Iya, itu yang sudah kita identifikasi sebagai pelaku pemukulan," kata Zulpan saat dikonfirmasi.
Baca Juga:Kronologi AKP Rudi Wira Diserang Massa Saat Evakuasi Mobil di Tol Dalam Kota
Keempat pria itu disebut berinisial DUH, AP, TSBP, dan AL.
![Pegiat Media Sosial dan Dosen FISIP UI Ade Armando diamankan oleh Polisi dengan muka berlumuran darah usai dikeroyok oleh massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/11/41677-ade-armando-dikeroyok-massa.jpg)
Zulpan juga mengatakan pihak kepolisian akan segera mencari keempat terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando sesuai dengan perintah Kapolda Metro Jaya.
"Iya kan tadi pak Kapolda juga sudah menyampaikan," katanya.
Diketahui, Ade Armando dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Ade lantas dievakuasi oleh polisi ke tempat yang lebih aman dan selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit.
Baca Juga:Sebut Pelakunya Pengecut, Moeldoko Kecam Aksi Pengeroyokan Ade Armando
Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan empat oknum penyusup aksi unjuk rasa yang menganiaya Ade Armando melalui aplikasi pesan singkat "whatsapp".
Beberapa nama penyusup aksi mahasiswa yang diselidiki polisi, yakni AP asal Cijulang Kecamatan Cisarua Bogor, TSB asal Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu Lampung, DUH asal Kampung Tanah Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, dan AL warga Panaruban Kecamatan Buleud Sukabumi Jawa Barat.
