Penyebab Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran hebat yang melanda kawasan Pasar Gembrong diduga berasal dari korsleting listrik.

Chandra Iswinarno
Senin, 25 April 2022 | 05:14 WIB
Penyebab Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur Diduga Akibat Korsleting Listrik
Sejumlah warga berusaha menolong seekor kucing yang terjebak kebakaran kios dan rumah di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/pras]

SuaraJakarta.id - Kebakaran hebat yang melanda kawasan Pasar Gembrong di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur diduga berasal dari korsleting listrik.

Pernyataan tersebut disampaikan Kasie Ops Suku Dinas Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) Gatot Sulaiman.

Ia mengungkapkan, kejadian kebakaran diduga akibat kosleting listrik dari sebuah rumah yang berada disekitar lokasi.

“Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan api namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karna bangunan sekitar terbuat dari kayu,” jelasnya.

Baca Juga:Kerugian Akibat Kebakaran Hebat di Kawasan Pasar Gembrong Ditaksir Capai Rp1,5 Miliar

Dalam menanggulangi kebakaran, pihaknya menerjunkan 26 unit mobil pemadam dengan diisi 130 personel. Petugas memulai pemadaman sejak pukul 21.17 WIB.

“Api dapat dilokalisir pukul 23.00 WIB. Saat ini masih pendinginan,” tutupnya.

Dari pantauan Suara.com di lokasi, api masih terlihat dibeberapa titik. Meski sudah tidak dahsyat namun api terlihat masih menyala. Api terlihat di beberapa titik berbeda. Sedikitnya ada 3-5 titik api yang masih terlihat.

Gatot juga mengatakan, pihaknya menerjunkan 25 Unit mobil pemadam dengan diisi 125 personel.

“Jakarta Timur 19 unit (mobil pemadam) dibantu dari Jakarta Selatan 4 unit, Jakarta Pusat 2 unit,” ujarnya di lokasi pada Senin (25/4/2022) dini hari.

Baca Juga:Kebakaran Pasar Gembrong, Sudin Gulkarmat Jaktim Sebut 400-an Rumah Hingga Pertokoan Hangus dan 450 Keluarga Terdampak

Saat ini, kata Gatot, pihaknya masih melakukan pendinginan. Status saat ini masih kuning. Petugas masih berupaya memadamkan api.

“Kita masih melakukan pendinginan,” katanya.

Untuk diketahui, kebakran terjadi di Pasar Gembrong, terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam sekitar pukul 21.10 WIB.

Sedikitnya ada 100 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Dari informasi yang dihimpun di lokasi, dugaan kebakaran terjadi lantaran kosleting listrik.

Ratusan bangunan di Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara hangus terbakar. Kebakaran itu terjadi di 5 RT dalam 1 RW.

Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya ada 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan hangus terbakar.

“400 bangunan, itu rumah dan pertokoan (hangus terbakar). RT 2,3,4,5, dan 6 di RW 1. Luas wilyah 1200 M2,” ujarnya, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (25/4/2022) dinihari.

Dari insiden ini, sedikitnya 450 Kepala Keluarga (KK) atau 1000 jiwa yang terdampak.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini