SuaraJakarta.id - Irwan, salah satu korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, kini hanya bisa pasrah setelah sebagian besar harta bendanya ludes dalam insiden tersebut.
Irwan pun mengenang kembali peristiwa kelam pada Minggu (24/4/2022) malam lalu, saat ia berusaha menyelamatkan anak dan istrinya yang tengah terlelap tidur.
"Tegang, takut waktu itu enggak kebayang sampai kayak begitu. Alhamdulillah anak saya istri saya selamat karena waktu itu sudah pada tidur juga," ucapnya ditemui di lokasi, Selasa (26/4/2022).
Irwan menambahkan, kekinian saat putri, Nia, sudah mengerti dengan kondisi keluarganya meski masih kecil.
Lanjut Irwan, setelah api berhasil dijinakkan pada Senin (25/4/2022) pagi, Nia ikut membantu mencari sisa harta benda yang bisa diselamatkan.
"Anaknya sudah ngerti ada kebakaran. Dia bilang rumah kita juga kebakar ya pak. Ikut bantuin saya nyari sisaan yang bisa dibawa. Alhamdulillah enggak rewel ngertiin banget kondisinya," tuturnya.
Terpisah, raut keceriaan terpancar dari wajah Nia sapaan gadis cilik berusia 8 tahun korban kebakaran Pasar Gembrong.
Bersama Lulu teman sebayanya, keceriaan Nia terlihat saat keduanya memilih pakaian yang disediakan untuk para pengungsi. Dua bocah cilik tersebut memilih baju untuk digunakan sebagai ganti.
"Lagi milih-milih baju buat ganti, di sini banyak bajunya tapi enggak boleh diambil semuanya," kata Nia saat hendak mengambil pakaian salin di posko pengungsian, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga:Tinggal di Pengungsian, Korban Kebakaran Pasar Gembrong Butuh Peralatan Mandi
Nia dan Lulu saat peristiwa kebakaran melanda berhasil diselamatkan orang tua mereka yang saat kejadian sudah pulas terlelap tidur.
Kontributor : Okto Rizki Alpino