Minta Jemaah Salat Id di JIS Datang Sebelum Jam 06.00 WIB, Disediakan Bus untuk Antar-Jemput

Menambah kuota Salat Id di JIS jadi sekitar 20 ribu jemaah.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 29 April 2022 | 15:36 WIB
Minta Jemaah Salat Id di JIS Datang Sebelum Jam 06.00 WIB, Disediakan Bus untuk Antar-Jemput
Persiapan JIS menjadi tempat penyelenggaraan Salat Id, Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta mengecek arah kiblat di Stadion JIS. [Tangkapan layar jakinstadium]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta masyarakat yang ingin salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS) hadir lebih awal. Jemaah Salat Id di JIS diminta datang sebelum pukul 06.00 WIB.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali mengatakan, kedatangan lebih awal bertujuan untuk menghindari penumpukan di jalanan menuju JIS.

"Upayakan datang lebih awal agar salat dapat dimulai tepat waktu. Disarankan sudah wudhu dari rumah untuk mengurangi antrean di tempat wudhu yang disediakan," ujar Marullah kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).

Masyarakat diimbau membawa peralatan salat pribadi, membawa kantong ramah lingkungan untuk sandal atau sepatu.

Baca Juga:Pemprov DKI Minta Masyarakat yang ke JIS untuk Salat Id Menggunakan Gojek Hingga Grab, Dapat Kode Promo

Selain itu, jemaah juga diminta tidak membawa koran karena dapat menjadi sampah setelah salat.

"Tetap pakai masker dan terapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung," jelasnya.

Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, telah menyiapkan sejumlah titik penjemputan warga jemaah Salat Id di JIS. Masyarakat bisa dengan gratis diantar dan jemput dari sejumlah lokasi.

Dishub menyediakan tujuh bus besar Transjakarta kapasitas 60 orang untuk mobilisasi jemaah. Penjemputan dari Kantor Walikota Jakarta Utara ke JIS dan sebaliknya.

Lalu ada juga 5 bus sekolah/bus sedang kapasitas 30 orang yang ditempatkan di kantong parkir RSPI Soelianti Saroso, Universitas 17 Agustus, Graha YKI, D’Arcici, dan Ruko Sunter Nirwana untuk perjalanan ke JIS dan sebaliknya.

Baca Juga:Pemudik Pakai Kaos Anies Baswedan untuk Presiden, Wagub DKI: Pemprov Tidak Berpolitik Praktis

"Lalu ada juga mobil operasional kelurahan dan kecamatan untuk mobilisasi jemaah yang dikoordinir masing-masing kelurahan/kecamatan," pungkasnya.

Pemprov DKI Jakarta juga telah menambah kuota untuk salat Idul Fitri di JIS. Pasalnya, antusias masyarakat untuk salat di stadion kandang Persija Jakarta ini membludak.

Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Aceng Zaini mengatakan, pihaknya menambah kuota salat Id di JIS jadi sekitar 20 ribu jemaah. Padahal, awalnya tempat yang disiapkan bisa menampung 6.430 orang.

"Jamaah laki-lakinya kalau nggak salah 12 ribu, perempuannya maksimal 10 ribu lah," ujar Aceng saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2022).

Meski demikian, kuota utama yang disiapkan adalah 8 ribu jamaah. Pihaknya menambah wilayah concourse stadion bagian tengah.

Namun, jika memang nantinya melebihi 8 ribu, ia sudah menyiapkan bagian concourse sisi selatan dan utara. Dengan demikian, kuota yang disiapkan sebagai antisipasi berjumlah 20 ribu jamaah.

"Tadinya tuh 8 ribu sudah paling max, tapi ternyata antusias masyarakat melebihi itu. Akhirnya ditambah lagi concourse sisi selatannya, antisipasinya aja itu. Itu berdasarkan teknis dari Jakpro," tuturnya.

Aceng mengatakan, antusias masyarakat untuk salat Id yang juga dihadiri Gubernur Anies Baswedan ini membludak karena informasi yang sudah menyebar. Warga yang mengetahuinya jadi berminat ikut salat di JIS.

"Tadinya kan prediksinya hanya 6.430 yang awal, prediksi lagi kan itu udah nyebar ke mana, orang pada pengen salat di JIS, antisipasinya kan 8 ribu kan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak