Cerita Pemudik Asal Jombang: Kemacetan Bukan Halangan Demi Lepas Rindu pada Orangtua

Sangat merindukan suasana takbiran setelah 12 tahun tak mudik.

Rizki Nurmansyah | Ummi Hadyah Saleh
Jum'at, 29 April 2022 | 21:02 WIB
Cerita Pemudik Asal Jombang: Kemacetan Bukan Halangan Demi Lepas Rindu pada Orangtua
Kondisi Gerbang Tol Kalikangkung Semarang saat pemberlakuan "one way" pada Arus Mudik 2022, Jumat (29/4/2022). [ANTARA/ I.C.Senjaya]

Hal yang sama dikatakan Rahmawaty yang akan mudik ke kampung halamannya di Pekanbaru, Riau.

Ia bersyukur kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik Lebaran sangat melegakan masyarakat di tengah suasana yang masih dalam pandemi. Terlebih ia bisa merasakan cuti enam hari di Pekanbaru.

"Tentunya kebijakan mudik ini melegakan, di tengah tekanan pandemi yang bikin stres. Jadi semacam euforia karena bisa berlebaran bersama keluarga tanpa ada pelarangan lagi," kata Rahmawaty.

Momentum Lebaran 2022 juga perdana bagi Rahmawaty. Sebab sudah 12 tahun merantau, baru kali ini bisa kembali berkumpul saat lebaran.

Baca Juga:Penerapan One Way, Arus Mudik di Jakarta - Cikampek KM 72 Terpantau Lancar

"12 tahun merantau, jarang mudik. Pernah mudik di tahun 2013 itupun di hari H. Dan pernah setelah hari H. Ini pertama kalinya bisa lebaran penuh (takbiran dan Salat id) bersama keluarga setelah 12 tahun," ungkap dia.

Rindu Lantunan Takbiran di Kampung Halaman

Rahmawaty menceritakan bahwa yang ia rindukan di kampung halaman yakni berkumpul bersama keluarga. Terlebih ia sangat merindukan suasana takbiran setelah 12 tahun tak mudik.

"Berkumpul bersama keluarga, sungkem dengan orang tua, dan makan lontong sayur buatan mama. Yang sangat ingin aku rindukan ingin rasakan mendengar suara takbiran di tanah kelahiran. Setelah 12 tahun skip," kata dia.

Perempuan berjilbab ini menuturkan dirinya telah mempersiapkan segala hal untuk mudik seperti membeli tiket pesawat dan oleh-oleh yang akan dibawa saat mudik nanti

Baca Juga:H-3 Lebaran, Jalur Mudik Kalimalang Bekasi Padat, Polisi: Peningkatannya 60 Persen dari Hari Sebelumnya

"Yang pasti membeli tiket pulang pergi, harus jauh-jauh hari, supaya kebagian dan harga tidak terlalu tinggi. Bawa oleh-oleh tentunya, serta uang yang banyak untuk berbagi," kata dia.

Meski demikian, wanita yang bekerja di Jakarta Pusat ini mengaku ada sedikit kekhawatiran terkait kasus pandemi yang melonjak pasca Lebaran.

Sehingga protokol kesehatan kata dia harus tetap dijaga agar tak ada kenaikan kasus Covid-19.

"Ada, takut kasus pandemi melonjak lagi, karena masyarakat euforia abai sama prokes. Ini harus benar-benar dijaga. Jangan sampai habis bahagia lebaran, ditutup duka," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini