Diduga Cabuli Bocah SD di Tangsel, Warga Sebut Pelaku Kerap Nonton Film Bokep

Pelaku bukan kali pertama berbuat pelecehan seksual terhadap bocah perempuan.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 10 Mei 2022 | 18:54 WIB
Diduga Cabuli Bocah SD di Tangsel, Warga Sebut Pelaku Kerap Nonton Film Bokep
ilustrasi pencabulan - Diduga Cabuli Bocah SD di Tangsel, Warga Sebut Pelaku Kerap Nonton Film Bokep.

SuaraJakarta.id - Aksi dugaan pencabulan yang dilakukan S (43) terhadap bocah tetangganya berinisial AJ (12) menggegerkan warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebab, pelaku dikenal sosok yang baik dan ramah.

Salah satu tetangga korban dan pelaku, B (60) mengatakan, terkejut mengetahui aksi bejat yang dilakukan S terhadap AJ yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Orangnya sih baik, ramah, kadang suka ngajak ngobrol. Tapi setelah tahu ada kasus ini ya sudah gak percaya lagi. Sudah gak baik," katanya ditemui SuaraJakarta.id, Selasa (10/5/2022).

Senada diungkapkan warga lainnya berinisial M (54). Menurutnya, pelaku bukan kali pertama berbuat pelecehan seksual terhadap bocah perempuan.

Baca Juga:SPK Polres Tangsel Diduga Tak Langsung Terima Laporan Kasus Pencabulan Anak di Pamulang, Ini Kata Kapolres

Sebelumnya, pelaku sempat melakukan tindakan tidak senonoh dengan sengaja memeluk bocah perempuan lain yang tengah main.

"Waktu itu pernah ada anak perempuan juga dipeluk. Sekarang anaknya takut kalau ngeliat pelaku. Kalau ini lebih parah lagi," ungkap M sambil menjemur baju di depan rumahnya.

"Yang sekarang lebih parah. Katanya sampai dibawa masuk ke dalam kamar. Orangtua korban sampai gedor-gedor pintu yang dikunci dan ada teriakan pas dipanggilin sama orang tuanya," tambahnya.

M menambahkan, pelaku selama ini tinggal bersama kakaknya. Meski usianya sudah kepala empat, namun pelaku masih lajang dan pengangguran.

Warga sekitar bahkan mengetahui bahwa pelaku banyak menghabiskan waktu ke warnet untuk menonton film bokep.

Baca Juga:Ketahuan Nonton Bokep, Anggota Parlemen Ini Mengundurkan Diri : Saya Tidak Bangga

"Itu keseringan nonton film dewasa, suka nongkrong di warnet jadinya begitu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala UPTD P2TP2A Kota Tangerang Selatan Tri Purwanto membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut. Peristiwa itu dikatakannya terjadi di wilayah Kedaung, Pamulang, Tangsel.

Menurutnya, laporan itu masuk pada Minggu (8/5/2022) lalu dari kadernya di lapangan. Keesokanharinya, kemudian pihak keluraga korban mendatangi kantor UPTD P2TP2A Tangsel.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, peristiwa itu diketahui bermula saat ibu korban, SP (43), kebingungan mencari anaknya yang pamitan main sejak pagi dan tak kunjung pulang hingga sore hari.

SP kemudian mendapati sendal anaknya di rumah tetangganya. Tak lama, SP kemudian mengetuk-ngetuk pintu rumah tetangganya itu sambil memanggil nama sang anak.

"Keluarga korban mengetuk-ngetuk pintu rumah tetangganya sambil memanggil nama anaknya. Dari dalam ada teriakan anaknya," kata Tri ditemui di kantornya, Selasa (10/5/2022).

Saat itu, kata Tri, pintu rumah yang terkunci pun dibuka oleh pelaku. SP pun dibuat terkejut lantaran mendapati korban sudah dalam kondisi tak berpakaian.

"Korban terlihat sudah tidak memakai celana. Sedangkan pelaku bersikap biasa saja," ungkapnya.

Keluarga korban, lanjut Tri, melihat korban memegangi uang Rp 50 ribu di tangannya. Diduga, uang tersebut pemberian pelaku.

Korban kepada keluarganya mengaku telah mendapati perlakuan tak senonoh di bagian kelaminnya.

"Menurut pengakuan korban yang diceritakan keluarga, bagian sensitifnya dipegang dan digesek-gesek hingga alami luka," paparnya.

Tri menerangkan, sebelumnya pihak keluarga korban sudah mendatangi pihak kantor Polres Tangerang Selatan untuk membuat laporan.

Namun, laporan peristiwa yang terjadi pada H+3 Lebaran itu tak langsung dibuat laporannya. Petugas justru meminta keluarga korban untuk datang kembali pada Rabu (11/5/2022).

"Mereka lapor ke Polres Tangsel, katanya suruh Rabu balik lagi," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak