SuaraJakarta.id - Unit Reskrim Polsek Cengkareng telah memeriksa ID (27), suami sah dari Neneng Umaya (24) pelaku pembunuhan berencana terhadap wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat, Dini Nurdiani (27).
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, ID sama sekali tidak mengatuhi rencana istrinya terhadap Dini yang merupakan kekasihnya.
ID, lanjut Ardhie, baru mengetahui pembunuhan yang dilakukan sang istri saat polisi menjemput tersangka yang tengah berada di rumah di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (13/5) lalu.
"(ID) tidak tahu sama sekali. Sampai pas kita jemput (tersangka) baru tahu (suaminya)," kata Ardhie saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga:Inilah Sosok Neneng Umaya, Wanita yang Bunuh Pacar Suami Karena Cinta Segitiga
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita warga Cengkareng Dini Nurdiani (26) menjadi korban pembunuhan oleh istri dari kekasihnya yang berinisial NU. Aksi nekat NU lantaran lantaran terbakar api cemburu.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, jenazah Dini ditemukan tewas bersimbah darah di semak-semak wilayah Citra Green Cibubur, Kranggan, Bekasi.
Menurut pengakuan tersangka, kata Ardhie, NU nekat menghabisi korban lantaran terbakar api cemburu.
![Dini Nurdiani (26), wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat, menghilang sejak 26 April lalu. Terakhir kali ia berpamitan untuk bukber. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/11/34016-dini-nurdiani-26-wanita-asal-cengkareng-menghilang.jpg)
NU sebelumnya menemukan pesan singkat dari korban di aplikasi handphone suaminya yang berisi pertanyaan kapan bakal menceraikan tersangka.
"Melihat pesan seperti itu, tersangka langsung naik pitam, dan merencanakan pembunuhan tersebut," kata Ardhie di Mapolsek Cengkareng, Jakbar, Sabtu (14/5/2022).
Baca Juga:4 Fakta Pembunuhan Gadis Cengkareng yang Sempat Hilang Setelah Pamit Bukber
Kemudian, tersangka NU, berpura-pura menjadi suaminya dalam membalas pesan singkat itu. Singkat cerita, masih dalm penyamaran menjadi suaminya, NU kemudian mengajak korban untuk buka puasa bersama.