SuaraJakarta.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di wilayah Ancol, Jakarta Utara, pada 15-19 Mei 2022.
Camat Pademangan Didit Mulyadi mengatakan pihaknya telah memberitahu warga RT04/ RW01 Kelurahan Ancol agar berhati-hati terkait banjir rob tersebut. Terutama dengan aliran listrik.
Ia juga telah melihat aliran sungai anak Kali Ciliwung yang bersisian dengan wilayah permukiman RT04/ RW01, guna mengecek debit air dan saat ini masih belum ada tanda-tanda penambahan volume di sana.
"Memang ada peringatan dini dari BMKG yang disampaikan lewat BPBD DKI akan ada rob pada 15-19 Mei dan saya antisipasinya dengan terjun langsung ke sini dan kita lihat bersama kondisi sungai anak Kali Ciliwung di Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan," kata Didit.
Baca Juga:Selasa Sore Ini Kota Bandung Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Kawasan Cikadut Terendam Banjir
Ia mengatakan terakhir rob melanda wilayah Kecamatan Pademangan pada November 2021, yaitu di Kelurahan Ancol tepatnya di RW 08 yang berbatasan langsung dengan tanggul yang ada di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Saat itu, ketinggian air di Pelabuhan Sunda Kelapa mencapai satu setengah meter, bahkan limpasan airnya sampai ke pemukiman warga RW 08 yang berbatasan langsung dengan kawasan pelabuhan tersebut.
Sebanyak 11 RT di Kelurahan Ancol merasakan bagaimana situasi rob saat itu.
Saat itu, kata Didit, ada sekitar empat RT yang kondisinya parah sehingga harus diungsikan ke masjid dan kantor RW 08.
Saat ini, Didit optimistis wilayahnya cukup aman dari dampak rob karena kondisi tanggul sudah ada perbaikan ketinggian hingga dua meter dengan panjang 1,1 kilometer di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Baca Juga:Banjir Rob Melanda Pasuruan, Diperkirakan Terjadi hingga Sepekan ke Depan
Apabila kondisi rob cukup parah sebagaimana November 2021, Kecamatan Pademangan sudah menyiapkan tempat pengungsian warga di kantor RW 08, Kelurahan Ancol.
- 1
- 2