Untuk dua calon lainnya seperti Marullah Matali dan Juri Ardiantoro disebutnya memiliki kekurangan. Misalnya, Marullah yang ia nilai kurang pengalaman serta minim prestasi.
"Sedangkan Pak Juri hanya menguasai di bidang penyelenggara pemilu yang cukup lama ditekuninya sejak 2003 hingga 2017. Terakhir mengantikan almarhum Husni Kamil Manik menjadi Ketua KPU RI. Keduanya sangat jauh pengalaman dari Pak Heru Budi, yang lebih menguasai Jakarta dan Nasional," imbuhnya.