SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menggeledah ruang kantor pusat Khilafatul Muslimin di Lampung. Dari informasi sementara, penyidik menemukan total empat brankas besi dalam penggeledahan tersebut.
Rinciannya, tiga brankas dengan ukuran sedang. Sedangkan, satu brankas ukuran besar berisi uang tunai senilai Rp 2 miliar.
![Suasana Kantor Pusat Khilafatul Muslimin di Jalan Wr Supratman, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, pascapenangkapan Khilafah Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja, Selasa (7/6/2022). [suaralampung.id/Ahmad Amri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/07/78593-kantor-pusat-khilafatul-muslimin.jpg)
"Dan 1 berukuran besar yang berisi uang tunai dengan jumlah yang cukup fantastis yaitu lebih dari Rp 2 miliar," sambung Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/6/2022).
Tidak hanya itu, penyidik juga mendapati sejumlah dokumen tertulis. Dokumen itu menunjukkan praktik penyebaran paham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Baca Juga:Penangkapan 2 Pimpinan Khilafatul Muslimin Ricuh, 2 Wartawan Dikabarkan Terkena Lemparan Helm
Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja di kantor pusat ormas tersebut di Lampung.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut Abdul Qadir telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Selain ditetapkan tersangka, penyidik juga telah memutuskan untuk melakukan penahanan.
"Tersangka sudah ditahan atas nama inisial AB dari Polda Metro Jaya," kata Dedi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).
Dedi menyebut tim gabungan masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
- 1
- 2