SuaraJakarta.id - Setelah publik dihebohkan dengan usaha tempat makan Padang, Babiambo, yang menyediakan menu rendang babi. Kini ramai terkait nasi uduk/gurih Aceh yang menawarkan lauk daging babi.
Menu yang ditawarkan mulai dari dendeng babi hingga sate babi. Hal ini disampaikan oleh pengguna Instagram @rajifirdana yang membagikan pengalamannya ketika hendak menyantap nasi uduk atau nasi gurih tersebut.
Dia menceritakan awalnya hendak mencari sarapan pagi di tempat langganannya. Namun restoran tersebut, sehingga ia dan keluarga mencari opsi makanan lain di sekitar daerah Pluit, Jakarta Utara.
"Kebetulan lagi hits nasi padang rendang babi. Saya mau cerita sedikit tentang pengalaman pribadi dan keluarga waktu nyari sarapan pagi di tempat langganan kita di @nasigurihpakzuljakarta. Kebetulan tempatnya tutup dan kita nyari opsi makanan lain disekitar @nasigurihpakzuljakarta daerah Pluit," tulisnya, dikutip Selasa (14/6/2022).
Baca Juga:6 Fakta Polemik Rendang Babi, Resto Ternyata Sudah Tutup Sejak 2 Tahun Lalu
"Singkat cerita, hasil dari googling ketemu lah @nasi_uduk_aceh77 yang lokasi masih seputaran Pluit Pluit juga," sambungnya.
Setelahnya ia pun dan keluarga menuju ke lokasi Pasar Muara Karang. Awalnya ia mengaku tak merasa curiga sekali dengan rumah makan nasi uduk tersebut.
![Akun @rajifirdana menceritakan pengalamannya terkait nasi uduk Aceh yang menjual menu dendeng babi. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/14/19516-akun-ceritakan-pengalaman-nasi-uduk-aceh-dendeng-babi.jpg)
"Pas sampai di lokasi kita gak curiga sama sekali karena brand yang dimunculikan kan 'Nasi uduk Aceh'. Tapi pas ngeliat dendengnya punya warna yang unik dan beda dengan dendeng yang biasa kita lihat di Aceh," tulisnya.
Ia kemudian bertanya kepada pegawai rumah makan tersebut. Namun tak mendapat jawaban. Justru pelanggan di lokasi itu yang menjawab.
"Rupanya benar aja, dendeng yang dijual rupanya gak halal, dan berbahan dasar babi. 'Seingat' saya malah karyawan di situ ada yang pakai jilbab. Setelah itu kita langsung pulang dan cari sarapan di tempat lain," tuturnya.
Baca Juga:Jual Rendang Babi, Pemilik Babiambo Beberkan Alasan Pemberian Nama Bernuansa Padang
Ia mengungkapkan, pada dasarnya tidak mempermasalahkan soal makanan babi atau semacamnya. Namun ia mengingatkan terkait Undang-Undang di Aceh soal kekhususan syarait Islam.
- 1
- 2