Gerindra-PKB Berkoalisi, PDIP Bakal Bangun Poros Baru?

Prabowo menyampaikan bahwa kerja sama Gerindra dengan PKB telah menjadi tanggung jawab mereka sebagai partai yang besar untuk menghadapi Pemilu Serentak.

Rizki Nurmansyah
Senin, 20 Juni 2022 | 19:54 WIB
Gerindra-PKB Berkoalisi, PDIP Bakal Bangun Poros Baru?
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (@presidenmegawati)

SuaraJakarta.id - Sejumlah partai politik mulai membangun koalisi untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024. Setelah sebelumnya Partai Golkar, PAN dan PPP sepakat membentuk Koalisi Indonesia Baru (KIB).

Teranyar, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat menjalin kerja sama untuk menghadapi Pemilu 2024. Koalisi ini versi PKB diberi nama Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Lantas bagaimana dengan PDI Perjuangan (PDIP), selaku pemenang Pemilu dua periode terakhir? Akankah ikut bergabung dengan koalisi yang sudah ada?

Terkait ini, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, PDIP bisa saja membentuk poros baru lantaran telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) sebesar 20 persen.

Baca Juga:Gerindra-PKB Bangun Koalisi, Pengamat: Capres Prabowo, Cak Imin Cawapres

"Kalau saya melihatnya dia (PDIP) karena punya tiket sendiri, santai-santai bisa ditinggalkan. Buktinya Prabowo yang tadinya mesra dengan PDIP tahu-tahu bisa dengan PKB," katanya saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (20/6/2022).

Terpenting, kata Ujang, adanya koalisi lebih dari dua pasangan calon membuat iklim demokrasi Indonesia lebih terasa.

Sebab, pada dua periode terakhir Pemilihan Presiden—Pilpres 2014 dan 2019—hanya diikuti oleh dua pasangan calon.

"Terbentuknya, katakanlah KIR (Kebangkitan Indonesia Raya—koalisi Gerindra dan PKB), dapat memecah polarisasi yang telah terjadi," pungkasnya.

Sepakat Koalisi

Baca Juga:Terungkap, Ternyata Ini Alasan PKB Berkoalisi dengan Gerindra

Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra dan PKB sepakat bekerja sama menghadapi pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah yang digelar serentak pada 2024 mendatang.

Jalinan kerja sama itu terungkap usai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertandang ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/6/2022) malam.

"Alhamdulillah kami sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan. Di mana kami secara garis besar menyatakan keinginan kami masing-masing untuk bersama-sama, bekerja sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu Pilpres (pemilihan presiden), Pileg (pemilihan legislatif), dan Pilkada (pemilihan kepala daerah) tahun 2024," kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan bahwa kerja sama Gerindra dengan PKB telah menjadi tanggung jawab mereka sebagai partai yang besar untuk menghadapi Pemilu Serentak.

"Ini suatu tugas kenegaraan yang sangat serius, sangat penting dan kami sebagai ketua umum partai yang punya konstituen dan pengikut yang cukup besar, tentunya kami sadar akan tanggung jawab tersebut," kata Prabowo.

Sementara itu, Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar bersyukur dengan lahirnya koalisi PKB dan Gerindra.

"Alhamdulillah malam ini semakin menguat kerja sama itu. Sampai pada kesimpulan yang disampaikan Pak Prabowo bahwa PKB dan Gerindra siap bekerja sama secara utuh menyeluruh menjelang dan menyiapkan Pilpres, Pileg dan Pilkada di 2024," ujar Cak Imin.

Dia pun berharap kerja sama mereka dapat diikuti partai politik lain, guna menyukseskan Pemilu Serentak 2024.

"Moga-moga kerja sama kami ini bisa terus dilanjutkan bersama partai-partai lain, untuk menuju suksesnya Pilpres, suksesnya Pilkada, dan suksesnya Pileg di 2024. Dan kami PKB dan Gerindra, visi dan tujuan perjuangan yang sama untuk NKRI yang lebih maju, adil, dan sejahtera," pungkas Cak Imin.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini