SuaraJakarta.id - Perampok sadis yang melakukan aksinya dengan menusuk korbannya, seorang perempuan hingga meninggal dunia di kamar kosnya di Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya diringkus polisi setelah tiga hari buron.
Pelaku berinisial AJL (23) diringkus petugas gabungan Reskrim Polres Tangsel dan Polda Metro Jaya pada Selasa (28/6/2022) dini hari, pukul 00.32 WIB.
"AJL diamankan di kamar kos yang berada di RT 15 RW 05 Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (28/6/2022).
Sarly menuturkan, penangkapan tersangka itu merupakan pengembangan dari dua orang penadah berinisial J dan S.
Baca Juga:Sebelum Tewas, Wanita Korban Perampokan di Tangsel Teriak: Tolong! Maling dari Pintu Belakang
Pelaku AJL menjual handphone hasil curiannya kepada dua penadah itu dengan harga Rp30 ribu. Hanphone itu diambil dari korban Susi Lijenna hingga tewas kehabisan darah akibat luka tusukan di sekujur tubuhnya.
"Handphone Samsung J7 Pro warna hitam milik korban dijual oleh Sdr AJL kepada Sdr J dan Sdr S dengan harga Rp 30 ribu," tuturnya.
Dua penadah yang merupakan teman tersangka utama itu diamankan di sebuah kontrakan di Kampung Plered, Pondok Pucung, Karang Tengah, Kota Tangerang. Sementara itu, soal hubungan tersangka dengan korban, Sarly belum dapat mengutarakan secara jelas lantaran masih melakukan interogasi.
"Bukan kekasih," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Susi Lijenna (35) ditemukan terkapar bersimbah darah di depan kamar kosnya. Dia sempat meminta tolong dan memberi tahu ada maling yang kabur dari pintu belakang.
Baca Juga:Tragis, Wanita di Tangsel Tewas Jadi Korban Perampokan, Luka Tusuk Sekujur Tubuh
"Tolong, ada cowok maling kabur dari pintu belakang," kata Susi sambil merintih.
Susi kemudian ditolong oleh sejumlah tetangganya lalu dibawa ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong, Susi menghembuskan nafas terakhirnya karena kehabisan darah di Rumah Sakit As-Shobirin pada Sabtu (25/6/2022).
Kontributor : Wivy Hikmatullah