Resmikan Revitalisasi Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin, Anies: Ini Janji Kampanye Kami

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM).

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 07 Juli 2022 | 21:25 WIB
Resmikan Revitalisasi Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin, Anies: Ini Janji Kampanye Kami
Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. [https://sudinpusarjakpus.jakarta.go.id]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Kamis (7/7/2022). Ia menyebut, hal tersebut sebagai salah satu janji politiknya.

Saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 lalu, Anies menyebut ada 23 janji yang ia sampaikan. Ia mengaku senang bisa menuntaskan Revitalisasi Perpustakaan Jakarta dan PDS ini sebelum masa jabatannya habis.

"Ini adalah salah satu janji yang kami eksplisitkan ketika kita mulai bertugas di Jakarta, ada 23 janji yang kami bawa. Salah satunya adalah tentang Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin," ujar Anies di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).

Anies menceritakan, awal mulanya bisa menjanjikan revitalisasi PDS dan Perpustakaan. Pada 2 November 2017 lalu, ia menyakinkan pihak keluarga untuk dapat mengelola seluruh koleksi sastra HB Jassin melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI.

Baca Juga:Mengenal Chairil Anwar, Sang Pelopor Angkatan '45 di Mata H.B Jassin

Proyeksinya PDS ini bisa dijadikan pegangan dalam mengelola perpustakaan tersebut ke depannya.

Pihak keluarga bahkan sempat menolak PDS HB Jassin dikelola pemerintah. Setelah berproses, pendiri PDS HB Jassin, Ajip Rosidi akhirnya bersedia untuk menyerahkan asetnya dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta setelah diyakinkak Anies.

"Pak Ajip, kami adalah orang yang insyaAllah bukan hanya mencintai karya ini semua (koleksi HB Jassin), tapi menyelamatkan karya ini sebagaimana Pak Ajip menyelamatkan ini semua. Percayakan kepada kami, dan kami akan menjaga PDS HB Jassin ini menjadi tempat koleksi sastra permanen dan terbesar di dunia,” kata Anies.

Anies pun menginstruksikan kepada jajaran Pemprov DKI agar nantinya Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin menjadi refleksi perpustakaan di masa depan. Ia ingin tempat ini bisa menarik minat para generasi baru untuk datang dan berkegiatan di perpustakaan.

“Tugas kita bukan merawat saja, tetapi juga mengembangkan. Tadi kami pesankan, penting sekali agar generasi baru datang ke tempat ini. Kami berharap perpustakaan Jakarta mencerminkan perpustakaan masa depan di Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga:Pusat Sastra Terlengkap di Dunia, PDS H.B. Jassin Kini Dikelola Pemprov DKI

Sebagai informasi, terdapat 138.000 koleksi di Perpustakaan Jakarta dan 4.395 koleksi di PDS HB Jassin. Perpustakaan Jakarta berisi koleksi buku-buku umum, buku-buku anak, hingga koleksi kejakartaan yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, koleksi di PDS HB Jassin berfokus pada pendokumentasian karya sastra, termasuk dokumen tulisan tangan sastrawan-sastrawan besar, seperti Chairil Anwar, WS Rendra, dan lain-lain.

Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin juga dilengkapi sejumlah ruang baru, antara lain ruang multifungsi, ruang permainan anak, bilik cerita, ruang baca privat, ruang podcast, ruang komputer, dan ruang koleksi kejakartaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini