SuaraJakarta.id - Polisi telah menerima laporan terkait dugaan pungutan liar atau pungli di acara Citayam Fashion Week. Dugaan itu mengarah pada penggunaan trotoar yang dijadikan tempat parkir liar.
"Kami sedang dalami soal pungli karena trotoar dijadikan parkir itu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Komarudin menjelaskan, laporan itu diterima dari sejumlah warga. Polisi pun telah mengantongi sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan pungli parkir liar di kegiatan Citayam Fashion Week tersebut.
"Lagi kami dalami. Dokumentasi laporan dari masyarakat sudah banyak kirimkan ke saya. Sekarang lagi kami dalami laporannya," sambungnya.
Baca Juga:Cinta Laura Datangi Citayam Fashion Week untuk Punguti Sampah Banjir Pujian Warganet
Opsi Lokasi Citayam Fashion Week
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengusulkan tujuh opsi lokasi alternatif untuk pelaksanaan Citayam Fashion Week (CFW) sebagai pengganti lokasi di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, agar tidak mengganggu lalu lintas dan fasilitas publik.
"Fashion show bukan tidak boleh, tapi cari waktu yang tidak mengganggu belajar mengajar, kemudian masalah tempatnya, kami juga sama-sama berunding," kata Wagub DKI.
Adapun enam lokasi itu di antaranya Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) yang cukup luas dan ada tribun untuk penonton duduk.
Kemudian, opsi kedua di Taman Lapangan Banteng, selanjutnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan Sarinah dan Kota Tua.
Baca Juga:Pengunjung CWF Diminta untuk Booster, Gerai Vaksin Tersedia di Terowongan Kendal