Viral Bacok Warga Cilandak di Perut dan Kepala, Empat Anggota Gangster Dibekuk Polisi

Hingga kini belum diketahui motif penyerangan yang dilakukan para gangster tersebut.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 02 Agustus 2022 | 15:34 WIB
Viral Bacok Warga Cilandak di Perut dan Kepala, Empat Anggota Gangster Dibekuk Polisi
Ilustrasi ditangkap polisi = Viral Bacok Warga Cilandak di Perut dan Kepala, Empat Anggota Gangster Dibekuk Polisi. (Pixabay/3839153)

SuaraJakarta.id - Polisi membekuk empat anggota gangster yang membacok dua warga di Jalan H. Nawi Raya, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/7/2022) lalu.

"Saat ini kasusnya dilimpahkan ke Resmob Polda," kata Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).

Yandri menjelaskan keempat gangster itu berinisial PF, AR, MZ, dan MB. Dua di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Disebutkan pula, keempat pelaku diduga yang mencuri motor salah satu korban dan melukai korban di bagian perut.

Baca Juga:Rampok Motor, 4 Terduga Anggota Gengster di Cilandak yang Bacok Pemuda hingga Tewas Akhirnya Tertangkap!

Kemudian menyerang warga lainnya di bagian kepala dan sempat terekam kamera warga lainnya.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua bilah celurit, satu bilah tongkat pedang, tiga unit telepon genggam, dua buah dompet, satu helm dan satu unit sepeda motor.

Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, terlihat sekumpulan orang diduga gangster berkeliaran di kawasan Jl. Haji Nawi pada Sabtu, pukul 03.40 WIB.

Terlihat dalam video tersebut, sekumpulan orang tampak menyerang warga dengan senjata tajam di tengah jalan.

Kemudian warga yang menjadi korban terlihat berdarah di bagian kepala usai diserang diduga kelompok gangster tersebut.

Baca Juga:Ringkus Gangster yang Bacok Pegawai Pabrik di Tangerang, Polisi: Sebelum Beraksi Pelaku Minum Miras

Hingga kini belum diketahui motif penyerangan yang dilakukan para gangster tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak