Duel Maut Sesama Santri di Tangerang, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara, Ini Kronologinya

Salah satu santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam di Jayanti Tangerang tewas usai berkelahi dengan teman seangkatannya.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 10 Agustus 2022 | 08:05 WIB
Duel Maut Sesama Santri di Tangerang, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara, Ini Kronologinya
Ilustrasi perkelahian - Duel Maut Sesama Santri di Ponpes Tangerang, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara. (Pixabay)

SuaraJakarta.id - Tersangka R (15), pelaku duel maut sesama santri yang menewaskan BD (15) di Pondok Pesantren Daar El-Qolam, Jayanti, Kabupaten Tangerang, terancam hukuman penjara 15 tahun.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Zamrul Aini mengatakan, kekinian pelaku telah meringkuk di ruang tahanan khusus usai ditetapkan jadi tersangka.

Tersangka ditempatkan di rutan khusus lantaran usianya masih anak-anak.

"Kondisinya saat ini sehat dan sudah mengakui perkelahiannya dengan korban," terang Zamrul di kantornya, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga:Santri Daar El Qolam Tangerang Tewas, Ponpes Diminta Tingkatkan Pengawasan

Zamrul mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kondisi psikis tersangka lantaran masih menunggu hasil dari tim psikolog dari dinas perlindungan anak.

"Kondisi anak pelaku sehat dan kita dampingi dengan tim psikologis juga," ungkapnya.

Soal ancaman hukuman, Zamrul menyebut, tersangka disangkakan Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.

Kronologi Duel Maut

Baca Juga:Polisi Bakal Panggil Guru dan Pengasuh Asrama Ponpes, Buntut Duel Santri Akibatkan 1 Orang Tewas

Sebelumnya diberitakan, salah satu santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam di Jayanti Tangerang tewas usai berkelahi dengan teman seangkatannya.

Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman membenarkan soal santri tewas akibat perkelahian itu.

Rokhman menerangkan, hal itu diketahui saat pihaknya mendapat laporan dari pihak RSUD Balaraja bahwa santri yang dirawat dan meninggal akibat berkelahi pada Minggu (7/8/2022).

"Ada korban meninggal dunia diantar oleh guru Pondok Pesantren Daarul Qolam. Berdasarkan keterangan guru korban meninggal diduga karena berkelahi sesama santri," kata Rokhman, Senin (8/8/2022).

Santri yang tewas itu berinisial BD (15), sementara terduga pelaku berinisial R (15). Mereka satu angkatan kelas X SMA di Ponpes Daar El-Qolam.

Perkelahian itu, kata Rokhman, semula terduga pelaku mencari Dimas yang merupakan teman korban dengan mendatangi kamar korban. Saat itu, pelaku masuk ke dalam kamar dan langsung mendorong pintu kamar mandi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini