Pemasangan Teralis di Jendela Rumah Warga Tambora Disebut Sudah Jadi 'Tradisi' Sejak Tahun 1980-an

Warga Tambora Jakbar mengungkapkan, jika pemasangan teralis di jendela ruko sudah menjadi tradisi warga sejak 1980-an untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan.

Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Kamis, 18 Agustus 2022 | 14:51 WIB
Pemasangan Teralis di Jendela Rumah Warga Tambora Disebut Sudah Jadi 'Tradisi' Sejak Tahun 1980-an
Petugas gabungan saat mencopot terali besi yang terpasang di ruko kawasan Tambora, buntut kebakaran maut yang menewaskan enam penghuni kos. (Suara.com/Faqih Fathurrahman)

“Sebenarnya agak khawatir juga teralis dibongkar sekarang, tapi kami mau dibongkar demi kebaikan juga. Tpi kamu sudah meminta agar keamanannya ditingkatkan, karena dulu waktu diteralis aja kami pernah kerampokan,” katanya.

Sebelumnya, Camat Tambora Bambang Sutarna menyebut, korban yang tewas terbakar lantaran tidak mampu mengevakuasi diri saat terjadi kebakaran akibat jendela ruko yang disulap menjadi indekost tersebut dilapisi teralis.

“Ada yang meninggal karena rata-rata rumah yg dihuni itu semua ditutupi dengan terali besi. Nah ini sulit untuk penghuni menyelamatkan diri,” kata Bambang, di Tambora, Jakarta Barat, Kamis (18/8/2022).

Ia mengatakan, jika peristiwa tersebut bukan kali pertama terjadi di Tambora. Terhitung, telah tiga peristiwa yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang akibat hal serupa.

Baca Juga:Kebakaran Maut Telan 6 Nyawa, Pemkot Jakbar Copot Paksa Terali Besi Rumah Warga Tambora: Bikin Rumah Seperti Penjara

“Karena kejadian sudah ketiga kali memakan korban. Waktu itu ada di kelurahan Pekojan, di Tambora satu rumah lima meninggal. Yang kemarin ini satu rumah juga, yang meninggal enam,” ungkapnya.

Lantaran saat ini pihaknya menertibkan rumah sekitaran Tambora yang menggunakan terali besi dilantai atas.

"Maka akhirnya atas instruksi yg disampaikan kepada kami kepada pimpinan bahwa harus segera dilakukan penertiban terkait pemasangan teralis," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini