SuaraJakarta.id - Dua jenazah korban kebakaran di Tambora belum teridentifikasi. Kedua jenazah tersebut tidak dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari, rekam medis dan gigi korban semasa hidup.
Kepala Biro Kedokteran Polri, Brigjen Nyoman Eddy mengatakan, hal itu dikarenakan kondisi kedua jenazah yang sudah sulit dikenali secara visual akibat efek dari kebakaran tersebut.
"Untuk kedua jenazah yang belum teridentifikasi sudah kita ambil sampel DNA," ujar Nyoman Eddy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2022).
Nyoman menambahkan, hasil tes DNA dua jenazah korban kebakaran itu baru akan keluar hasilnya sekitar tiga hingga empat hari ke depan.
Baca Juga:4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya
"Kita harus menunggu pasti terlebih dahulu hasilnya, itu diusahakan secepatnya ya kita langsung bisa identifikasi, tapi diperkirakan ya Senin depan bisa kita liat hasilnya," kata dia.
Sebelumnya RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menyerahkan empat jenazah korban kebakaran Tambora.
Keempat jenazah itu berhasil teridentifikasi berdasarkan kecocokan data pembanding seperti rekam medis dan gigi korban.
Keempat jenazah korban kebakaran yang telah diserahkan kepada pihak keluarga tersebut adalah Alex Chandra (21), Gholib Mawardi (27), Hamid (19) dan Edi Sunarto (40).
Diketahui, kebakaran melanda ruko indekos di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Akibatnya enam orang tewas dan tiga orang mengalami luka bakar pada Rabu (17/8) sekitar pukul 06.30 WIB.
Para korban yang meninggal dunia maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam rumah indekos yang terbakar itu.