SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menyebut mayat pria bertato yang ditemukan dalam box kontainer di Kali Cadas, Periuk, diduga korban pembunuhan.
Hal itu berdasarkan hasil autopsi terhadap mayat tersebut. Dari hasil autopsi ditemukan adanya tanda kekerasan akibat benda tumpul di tubuh korban.
"Iya (dugaan korban pembunuhan). Dari hasil autopsi ada tanda-tanda kekerasan di dada. Kekerasan benda tumpul," terang Zain saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Sabtu (20/8/2022).
Zain menambahkan, pihaknya kini masih menyelidiki kasus penemuan mayat di Tangerang tersebut.
Baca Juga:Geger! Mayat Pria Ditemukan Dalam Box Kontainer di Tangerang, Ada Tato Mawar di Lengan Kiri
"Kasusnya sedang dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, dua warga yang merupakan kakak beradik di Kota Tangerang dibuat terkejut setelah menemukan sesosok mayat pria dengan kondisi terikat di dalam box kontainer di Kali Cadas, Periuk. Saat itu, keduanya hendak memancing di kali.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho membenarkan soal penemuan mayat tersebut. Mayat itu ditemukan pada Jumat (19/8/2022) pagi di dalam box kontainer plastik dengan kondisi kaki terikat tambang.
Zain mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui identitas mayat pria tersebut.
"Identitas belum diketahui," kata Zain saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Sabtu (20/8/2022).
Baca Juga:2 Anggota Polsek Tanah Abang Ditusuk Penadah Curanmor di Tangerang, Luka di Paha dan Pundak
Zain lebih lanjut menuturkan, mayat tesebut ditemukan oleh warga saat akan memancing di Kali Cadas. Salah satu ciri-ciri korban memiliki tato mawar di lengan kiri.
Warga yang menemukan mayat di dalam box kontainer plastik itu kemudian menyetop pengendara yang lewat untuk memberi tahu soal penemuan mayat pria bertato.
Warga di lokasi kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat.
"Mayatnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang," tutur Zain.