SuaraJakarta.id - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta kembali mempertanyakan kejelasan anggaran pelaksanaan ajang balap mobil listrik Formula E yang sudah berlangsung pada 6 Juni 2022 lalu. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut tak pernah memberikan informasi akurat.
Hal ini disampaikan oleh anggota Fraksi PDIP Syahrial saat melakukan interupsi untuk memberikan catat dalam rapat paripurna mengenai hasil pembahasan terhadap raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD) Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2021.
Meski balapan itu sudah jauh terlewat, ia menilai belum ada transparansi dari Anies maupun penyelenggara soal anggaran.
"Selama kami mengikuti (informasi) Formula E, baik dari media dan info lainnya, kami tidak pernah mendapat info akurat dari Gubernur soal seberapa banyak anggaran yang sudah digelontorkan oleh pemda dalam pelaksanaan Formula E," ujar Syahrial di lokasi, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga:Terkait Pj Gubernur Pengganti Anies Baswedan, PWNU DKI Usulkan Kemendagri Lakukan Uji Publik
"Kami menuntut informasi yang sejelas-jelasnya," tambahnya.
Bahkan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara disebutnya tak pernah memberikan hasil audit Formula E.
Padahal, ia menyebut pihaknya sudah pernah meminta beberapa kali.
"Sejak 2019 sampai sekarang, kami tidak pernah mendapat laporan saudara Gubernur (Anies) mengenai pelaksanaan Formula E Jakarta. Kami khawatir kalau tidak ditanyakan sekarang, nanti saudara Gubernur sudah tidak ada lagi di sini," jelasnya.
Jika tak juga ada penjelasan, ia khawatir ketika Formula E digelar di tahun-tahun berikutnya maka Penjabat Gubernur dan penerusnya akan kerepotan.
Baca Juga:Puan Minta Pemerintah Jangan Buat Rakyat Semakin Susah, Fraksi PDIP Tolak Kenaikan Harga BBM Juga?
"Jadi tolong dijelaskan sejelasnya agar jangan nanti masalah ini timbul pada Pj baru yang akan dapat masalah kalau tidak bisa jawab, tidak jelas asal usulnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku baru saja menerima surat undangan dari KPK untuk dimintai keterangan soal Formula E.
"Iya betul saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari rabu tanggal 7 September pagi," ujar Anies di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2022).
Anies mengaku bakal memenuhi undangan dari KPK itu. Menurutnya keterangan yang disampaikan olehnya bisa membantu KPK dalam melakukan penyelidikan.
"Insyaallah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas," ujar Anies.