Sempat Ditolak, ABG Korban Begal di Jagakarsa Resmi Buat Laporan Polisi

Azri mengaku pihak Polsek Jagakarsa memintanya agar membuat surat kehilangan BPKB di polsek tempat ia berdomisili.

Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 16 September 2022 | 22:09 WIB
Sempat Ditolak, ABG Korban Begal di Jagakarsa Resmi Buat Laporan Polisi
Ilustrasi begal - Sempat Ditolak, ABG Korban Begal di Jagakarsa Resmi Buat Laporan Polisi. (Suara/Iqbal)

Saat sedang mencoba menjelaskan, tiba-tiba bandit lainnya pun datang. Bandit tersebut pun langsung beradu akting dengan rekan-rekannya.

Ia beralasan jika Azri dan rekannya tidak bersalah, dan tidak melakukan kekerasan, maka harus bersedia ikut bersama mereka melihat keadaan adiknya.

Azri pun dipisahkan dengan rekannya. Rekan Azri dibawa berboncengan dengan salah satu pelaku, kemudian mengajaknya ke sebuah gang kecil di samping restoran cepat saji. Sesudahnya rekan Azri ditinggal begitu saja di sana.

Azri masih diminta menunggu bersama dua bandit lain. Setelah 'membuang' rekan Azri, bandit tersebut kembali ke tempat semula.

Baca Juga:Korban Begal di Jagakarsa Sebut Ciri Pelaku Pembegalnya, Berkulit Gelap dan Potongan Rambut Cepak

"Teman lo rusuh banget noh jelasinnya. Bokap gue jadi marah-marah. Jadi malah kusut," kata Azri menirukan gimik sang bandit.

Kemudian Azri diminta pelaku untuk ikut menceritakan kejadian pemukulan fiktif kepada orangtua karangan bandit tersebut. Merasa tak bersalah, Azri menuruti kemauan pelaku.

Azri diajak berputar-putar hingga akhirnya berada dipertigaan wilayah Lenteng Agung. Azri diminta memarkirkan kendaraannya di tepi jalan lantaran bandit tersebut berdalih untuk keselamatan Azril.

"Katanya kalau motor dibawa takut bocah kampungannya rusuh. Makanya suruh taruh situ terus dikunci stang," jelasnya.

Setelah itu, ia diajak dengan bandit yang telah 'membuang' rekannya, dibawa masuk ke dalam komplek.

Baca Juga:Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas

Sesampainya di sana, pelaku meminta telepon selular Azri. Dalihnya untuk mengecek apakah Azri merupakan pelaku kekerasan karangan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini