2 Warga di Taman Sari Ditembak Komplotan Bersenpi, Cerita Pak RW Dengar 2 Kali Letusan Tembakan Dikira Tim Buser

"Saya kira buser udah di lokasi keluarin tembakan untuk bubarin massa. Ternyata, katanya dari orang-orang itu..."

Agung Sandy Lesmana | Faqih Fathurrahman
Selasa, 20 September 2022 | 11:18 WIB
2 Warga di Taman Sari Ditembak Komplotan Bersenpi, Cerita Pak RW Dengar 2 Kali Letusan Tembakan Dikira Tim Buser
2 Warga di Taman Sari Ditembak Komplotan Bersenpi, Cerita Pak RW Dengar 2 Kali Letusan Tembakan Dikira Tim Buser. (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Dua orang warga menjadi korban penembakan ketika sejumlah orang tidak dikenal (OTJ) mencari-cari tukang parkir alias Pak Ogah di kawasan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Letusan tembakan dari para pelaku sampai didengar oleh Subianto, Ketua RW 04, Pinangsia, Taman Sari.

Subianto pun menceritakan ketika dirinya mendengar letusan senjata saat insiden penembakan yang terjadi di wilayahnya pada Sabtu (17/9/2022).

Subianto mengatakan, saat itu ia sedang berada di rumah, menyaksikan pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta vs Madura United. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, ternyata dari warga.

Saat itu, warga melaporkan jika ada segerombolan orang menggunakan sepeda motor menanyakan salah satu warganya yang kerap menjadi juru parkir di putaran atau pak ogah.

Baca Juga:Benarkah Pelaku Penembakan 2 Warga Tamansari Dilakukan Kelompok Gangster? Ini Kata Polisi

Pencarian itu bukan kali pertama, dua hari sebelumnya, kata Subianto, juga ada segerombolan pemotor yang mencari orang yang sama.

"Bola main jam 20.30 WIB, bola baru bermain 20 menit. Gak lama dari situ, saya ditelepon. ‘Pak ada kumpul-kumpul’," kata Subianto, Selasa (20/9/2022).

Tak lama, Subianto menelepon tim buser Polsek Taman sari untuk meminta bantuan bila terjadi bentrokan.

Setelah menelepon tim buser, Subianto langsung menuju lokasi, untuk mencoba melerai jika ada selisih paham. Tak lama kemudian Subianto kembali mendapat telepon dari warganya. Namun kali ini warga yang meneleponnya menyakatan sudah terjadi bentrokan.

Bahkan saat ia berlari menuju lokasi, Subianto sempat mendengar letusan senjata sebanyak 2 kali.

Baca Juga:Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat

"Saya kira buser udah di lokasi keluarin tembakan untuk bubarin massa. Ternyata, katanya dari orang-orang itu,” kata Subianto.

Akibat tembakan itu, dua orang warga terluka akibat terkena peluru yang diduga berasal dari air soft gun milik gerombolan orang tidak dikenal itu.

Meski warganya saat itu terkena peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun milik para pelaku. Polisi sempat menemukan tiga buah selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata api.

Sementara itu, Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yonky mengatakan pihaknya masih mendalami penemuan selongsong peluru di lokasi penembakan warga Tamansari, Jalan Raya Mangga Dua, Ponangsia, Jakarta Barat, pada Sabtu (17/9/2022) kemarin.

Yonky mengatakan pihaknya masih mendalami apakah slongsong peluru yang ditemukan oleh petugas di tempat kejadian perkara (TKP) merupakan selongsong peluru lama yang sebelumnya telah ada disana atau memang selongsong peluru yang baru saja dilepaskan akibat tembakan.

"Nah ini masih kami dalami lagi, selongsong pelurunya. Apakah selongsong peluru udah lama atau apa, kan saya gak mau menduga duga gitu loh. Kami masih lidik lebih lanjut,” kata Yonky saat dihubungi awak media, Selasa.

Meski demikian, Yonky tidak merinci terkait jumlah selongsong peluru yang ditemukan pihaknya di sekitar lokasi.

"Saya kurang pasti kalau itu ya, yang jelas kami masih mendalami keterangan dari saksi-saksinya ya. Kami masih pastikan lagi,” jelas Yonky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini