Pilgub Jakarta, Hasto Sesumbar PDIP Punya Banyak Stok Kader, Nama Risma Disebut-sebut

"Ya kemarin ada yang mengusulkan Bu Risma, ada yang mengusulkan pak Hendi (Wali Kota Semarang). Ada yang mengusulkan pak Anas," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP.

Rizki Nurmansyah | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 22 September 2022 | 22:57 WIB
Pilgub Jakarta, Hasto Sesumbar PDIP Punya Banyak Stok Kader, Nama Risma Disebut-sebut
Menteri Sosial yang juga Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini atau Risma di sela-sela Rakernas kedua PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJakarta.id - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya sudah menerima banyak usulan nama figur untuk dicalonkan mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 mendatang.

Ia menyebut sejumlah nama. Mulai dari Tri Rismaharini hingga Azwar Anas.

"Ya kemarin ada yang mengusulkan Bu Risma, ada yang mengusulkan pak Hendi (Wali Kota Semarang). Ada yang mengusulkan pak Anas," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).

Hasto menyebut, PDIP punya stok calon kepala daerah yang siap untuk dimajukan dalam kontestasi Pilkada. Termasuk Pilgub Jakarta.

Baca Juga:Soal Relawan Bentuk Dewan Kopral, Ganjar Pranowo: Saya Minta Semuanya Tahan Diri

"Jadi PDIP kan punya banyak stok kepala-kepala daerah yang telah dilatih, digembleng sebagaimana hari ini kan kita melakukan upgrading," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hasto sesumbar jika PDIP punya banyak kader yang menjadi kepala daerah. Ia mengklaim rakyat banyak percaya dengan kader-kader PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan persoalan ekonomi bakal menjadi senjata lawan politik untuk menjatuhkan Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. [Suara.com/Bagaskara]
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan persoalan ekonomi bakal menjadi senjata lawan politik untuk menjatuhkan Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. [Suara.com/Bagaskara]

"Yang bisa mengumpulkan kepala daerah yang bisa jadi kader partai seperti ini, bukan bermaksud sombong, tapi inilah kepercayaan rakyat yang harus digunakan dengan sebaik-sebaiknya," pungkas Hasto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini